Liputan6.com, Surabaya - Setelah ramai soal sandal berlafaz Allah, Bojonegoro kembali digegerkan dengan beredarnya kabar di media sosial terkait ditemukannya sepatu bertuliskan penggalan ayat suci Alquran di Pondok Pesantren Darul Istiqomah di Desa Woro,Kepohbaru, Bojonegoro, Jawa Timur.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Henri Viuser saat dihubungi Liputan6.com menegaskan pihaknya langsung mengecek kebenaran berita tersebut. Dari hasil pengecekan ternyata kabar itu tidak benar.
"Itu berita hoax mas, tidak pernah terjadi di Bojonegoro," kata Henri pada Liputan6.com, Selasa (12/1/2016).
Henri juga membantah kebenaran isu adanya pembakaran sepatu , bahwa setelah penemuan itu, sepatu lantas dibakar itu tidak ada.
"Tidak pernah terjadi penemuan dan pembakaran sepatu," tandas Henri.
Baca Juga
Pernyataan yang sama juga disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol RP Argo Yuwono.
"Belum ada info, dan kemungkinan besar tidak ada," kata Argo.
Sekedar diketahui, beberapa waktu yang lalu telah beredar postingan gambar sepatu bertuliskan sepenggal ayat suci Alquran di daerah Bojonegoro.
Dalam gambar itu, tampak jelas pada bagian tengah kiri luar sepatu itu terdapat sebuah kaligrafi Arab yang dicetak berwarna abu-abu. Ini sewarna dengan tulisan Freestyle dan La Koka (tampak lebih kecil dekat tali sepatu) di sampingnya.
Tulisan Arab itu mirip penggalan ayat ke-64 dalam Alquran Surat Yusuf, yang jika dilatinkan berbunyi "Fallahu khairun haafizhoon".