Jembatan Sembayat Diperbaiki, Warga Gresik Diimbau Waspadai Macet

Perbaikan Jembatan Sembayat bakal berlangsung selama 3 bulan hingga Maret mendatang.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 15 Jan 2016, 22:33 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 22:33 WIB
Jembatan Sembayat
Petugas memperbaiki Jembatan Sembayat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Twitter.com)

Liputan6.com, Gresik - Perbaikan Jembatan Sembayat dijadwalkan diperbaiki Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN V) pada Jumat ini. Untuk itu, masyarakat atau pengendara yang akan melintasi jalur Sembayat diminta mewaspadai potensi kemacetan. Rencananya, perbaikan ini bakal berlangsung selama 3 bulan hingga Maret mendatang.

Perbaikan Jembatan Sembayat dilakukan di 3 titik balok. Yakni, 2 di sisi utara dan satu lagi di sisi selatan.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (15/1/2016), sejumlah pekerja sudah mulai mempersiapkan berbagai alat untuk membongkar jembatan tersebut. Alhasil, kemacetan sudah mulai terjadi.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik Dhiannita Triastutik membenarkan adanya rencana perbaikan tersebut. Namun, perbaikan jembatan dilakukan BBPJN V Jawa Timur.

"Iya rencananya mulai Sabtu ini perbaikan dilakukan," ungkap Dhiannita.

Menurut dia, perbaikan kali ini merupakan kelanjutan perbaikan sebelumnya. Yakni, mengganti balok jembatan. Sebelumnya, balok yang diganti di sisi tengah saja. "Kalau ini mengganti sisi utara dan sisi selatan dari jembatan tersebut."

Ia menambahkan, terkait rencana pembangunan jembatan baru masih menunggu jembatan lama selesai diperbaiki, sehingga pembangunan jembatan baru nantinya tidak mengganggu arus lalu llintas.

"Kalau perbaikan ini selesai, nanti dilanjut pembangunan jembatan baru," tutup Dhiannita.

Sementara itu Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Arifin mengatakan, pihaknya mulai hari ini bakal melakukan sistem buka-tutup. Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Gresik dan BBPJN V Jatim. "Mungkin Sabtu malam buka-tutup bakal dimulai," ujar Arifin.

Ia menjelaskan, sistem buka-tutup ini rencana bakal dilakukan hingga 26 Maret mendatang sesuai rencana dari BBPJN Jatim. Hanya saja, pihaknya tidak bisa memperkirakan waktu pasti penyelesaian perbaikan.

"Saat ini sudah ada tim yang ditugaskan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar," tutup Arifin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya