Jaringan Kota Bukti Bumi Bulat Akan Gelar Pertemuan di Tidore

Pertemuan Jaringan Global Kota-kota Magellan tahun ini di Portugal sebelum tahun depan di Tidore Kepulauan.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mar 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 16:00 WIB
Melepas Senja di Batas Cakrawala Tidore
Tidore, pesona lain di barat Halmahera.

Liputan6.com, Tikep - Kota Tidore, Kepulauan (Tikep), Maluku Utara dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan Internasional VII Jaringan Global Kota-Kota Magellan pada 2017.

Kepastian Tikep sebagai perwakilan negara Indonesia akan menggelar hajatan internasional ini ditetapkan melalui pertemuan International Jaringan Global Kota-kota Magellan di Cebu, Filipina pada 13-17 Februari 2016.

Pertemuan internasional tersebut diikuti para perwakilan dari Spanyol, Portugis, Argentina, Punta Arenas, Chile dan Filipina. Awalnya Kota Tikep diundang sebagai pemantau dalam kegiatan pertemuan Internasional V di Cebu.

"Menjadi dasar Tikep diundang untuk menghadiri pertemuan ini karena merupakan titik terpenting dalam sejarah pelayaran mengelilingi dunia yang dilakukan oleh Magellan bersama Juan Sebastian de Elcano," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tikep, Abdul Rasyid Latif, di Ternate, seperti dilansir Antara, Minggu (13/3/2016).

Kota Tikep bisa masuk menjadi anggota dari Jaringan Global Kota-Kota Magellan setelah memenuhi kewajiban mempresentasikan potensi dari segi budaya, seni agama dan adat istiadat.

Di Pulau Tidore ditemukan bahwa dunia itu bulat dan satu apresiasi yang luar biasa diberikan dalam pertemuan tersebut oleh pemerintah Spanyol dan Cebu sebagai tuan rumah atas berkenaannya Tidore memenuhi undangan.

Hal yang terpenting dari pertemuan ini adalah beberapa negara kemudian mengetahui bahwa Tikep merupakan bagian dari wilayah Republik Indonesia dan terletak di Provinsi Maluku Utara.

Anggota jaringan Global Kota-Kota Magellan merupakan daerah di dunia yang pernah disinggahi ekspedisi pengeliling dunia asal Spanyol yang dipimpin Ferdinand Magellan pada 1519-1522.

Keberadaan kota-kota ini menjadi sangat penting karena tercatat dalam sejarah untuk membuktikan bahwa bumi itu berbentuk bulat, bukan datar sebagaimana yang diperkirakan sebagian besar umat manusia saat itu.

Keputusan dari Pertemuan International Jaringan Global Kota-kota Magellan itu memutuskan, pertemuan VI di Lisbon, Portugal pada November 2016.

General Global Network Magellan Cities, Jose Manuel Nunez Secertar telah mengimbau kepada semua peserta untuk saling menghormati antar-sesama umat beragama, jangan ada perbedaan, apalagi jaringan Global Internasional Kota - Kota Magellan terdiri dari hampir 30 kota termasuk Cebu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya