Liputan6.com, Batang - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera membentuk Kelompok Kerja Terang-Terangan sebagai upaya menghemat pembiayaan tagihan energi listrik.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, mengatakan permasalahan energi listrik di Indonesia sudah sangat kompleks sehingga harus ada solusi yang menyeluruh untuk dihemat.
"Upaya penghematan energi listrik ini sudah kami buktikan dengan mampu menghemat tagihan LPJU hingga ratusan juta per tahun. Karena kami akan membentuk pokja dengan mengundang stakeholder untuk bekerja sama mengatasi permasalahan tersebut," kata Yoyok di Batang, dilansir Antara, Rabu (30/3/2016).
Ia optimistis pembentukan pokja Terang-Terangan itu akan mengubah cara penghematan energi listrik di Indonesia. Syaratnya adalah jika semua pihak sepakat dan bekerja sesuai pada bidangnya masing-masing.
Baca Juga
"Penghematan energi listrik ini bisa dilakukan dengan mengganti lampu penerangan jalan umum dengan teknologi LED yang lebih hemat energi dan diberlakukannya pemasangan meterinisasi LPJU," kata Yoyok.
Manajer Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Area Pekalongan, Djoko Tri mengatakan pembentukan Pokja Terang-Terangan merupakan gagasan yang luar biasa dalam mengatasi penghematan energi listrik terutama di LPJU.
"Pembentukan Pokja Terang-Terangan harus kami dukung karena nantinya akan dibangun penerangan jalan umum kreatif dan tidak lagi membebani anggaran daerah tetapi harus menghasilkan," kata dia.
Ia menambahkan PLN mengapresiasi pembentukan Pokja Terang-Terangan sehingga perlu ada perhatian yang serius dalam melaksanakan proyek tersebut.