Lampu LED, Teknologi Anyar Pertanian

Lampu LED kini memiliki fungsi dalam bidang yang tak terduga, yakni pertanian. Dengan menggunakan 98 persen air lebih sedikit.

oleh Indy Keningar diperbarui 03 Des 2015, 20:25 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 20:25 WIB
Lampu LED, Teknologi Anyar Pertanian
Lampu LED kini memiliki fungsi dalam bidang yang tak terduga-duga: pertanian.

Liputan6.com, Chicago - Lampu LED kini memiliki fungsi dalam bidang yang tak terduga, yakni pertanian.

Dilansir TechKnow dari Al Jazeera, dikutip Kamis 3 Desember 2015, sekelompok petani AS menumbuhkan produk bebas pestisida di dalam gudang industrial dengan bantuan cahaya buatan.

Green Sense Farms membangun pertanian vertikal dari gudang seluas 2.800 meter kubik di pinggiran kota Chicago. Ruang tumbuhan bermandikan cahaya merah muda menyala, mirip seperti nuansa diskotik. Cahaya ini berasal dari ribuan LED merah dan biru, yang memudahkan tanaman berfotosintesis -- proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia untuk kebutuhan tanaman.

"Kami tidak memperhitungkan cuaca," kata Robert Colangelo, penemu Green Sense Farms. "Kami telah menciptakan sebuah rutinitas di sini. Setiap hari keadaan cuaca sama, sehingga tanaman tumbuh dengan optimal setiap hari," ia menambahkan.

Green Sense Farms. (foto: nwitimes.com)

Bertani dalam lingkungan yang bisa dikendalikan berarti tanaman tumbuh pada waktu tertentu dengan 98 persen air lebih sedikit. Di Green Sense Farms, diperlukan 42 hari untuk menumbuhkan daun selada atau 3 - 17 hari lebih cepat jika ditumbuhkan di ladang.

Kini, Green Sense mencari kombinasi warna merah dan biru yang berbeda, untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman lain, seperti chives atau basil.

Tak hanya Green Sense yang menanam tumbuhan di dalam ruangan. Sebagai pembelajaran kami juga mengunjungi FarmedHere -- pertanian dalam ruang lainnya yang menggunakan sistem siklus air.

FarmedHere. (foto: fastcompany.net)

FarmedHere menggunakan sistem pertumbuhan aquaponics-- limbah ikan air tawar yang dipelihara dalam akuarium, dihancurkan oleh bakteri alami menghasilkan zat nitrat, yang kemudian dialirkan kepada tanaman yang berfungsi sebagai pupuk.

"Nitrat merupakan makanan tanaman yang paling mudah didapatkan di planet ini, sehingga air kaya nutrisi dari tanki ikan mengalir ke area sistem pertumbuhan dimana tanaman hidup. Tanaman menyerap nutrisi, menyaring air, dan air bersirkulasi kembali ke ikan," jelas Paul Hardej, wakil penemu FarmedHere.

Pertanian dalam ruang ini bermula menggunakan pencahayaan lampu neon, tapi beralih pada LED. FarmedHere menjadi pertanian dalam ruang pertama yang mendapat sertifikasi organik dari Departemen Pertanian AS. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya