Liputan6.com, Papua - Turis asal Rusia, Sergey Lykhvar ditemukan tak bernyawa di kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Ia dilaporkan hilang 4 hari sebelum ditemukan tak bernyawa.
Kepala Tim SAR setempat, Prasetyo Budiarto mengatakan, Lykhvar dilaporkan hilang sehari setelah pergi snorkeling di sekitar Pulau Manyaifun yang terpencil. Saat tubuhnya di temukan, Tim SAR melihat buaya air asin besar di lokasi sekitar jasad Lykhvar.
"Kami percaya dia dibunuh buaya karena ada bagian tubuh yang hilang dan dari luka-lukanya," ungkap Prasetyo seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (3/4/2016).
Baca Juga
Pria berusia 37 tahun ini biasanya menyelam dengan teman-temannya dan pemandu lokal. Namun, saat itu Lykhvar memutuskan pergi sendiri pada pagi hari sebelum dilaporkan hilang.
Lokasi penemuan jasad Lykhvar berada wilayah yang cukup jauh dan berbahaya karena arus yang kuat dan batuan tajam. Jasadnya kini telah dibawa ke Sorong menggunakan perahu selama 2 jam dari Raja Ampat. Tubuhnya pun telah dikremasi sesuai permintaan keluarga.
"Kami masih berkomunikasi dengan kedutaan besar Rusia, dari apa yang saya dengar keluarganya akan datang untuk mengambil abunya di Indonesia," kata Budiarto.