Harga Jengkol Dua Kali Lipat Daging Ayam

Harga jengkol naik, harga sayuran turun.

oleh Panji Prayitno diperbarui 17 Jun 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 11:00 WIB
Jengkol Ternyata Lebih Ampuh Matikan Sel Kanker Ketimbang Kemo!
Ini fakta gokil harus kamu ketahui. Sayuran yang baunya bikin kamu muntah-muntah itu ternyata memiliki khasiat keren yang tak terbantah!

Liputan6.com, Kuningan - Kelangkaan jengkol di beberapa daerah Jawa Barat membuat harganya melonjak. Di beberapa pasar tradisional Kabupaten Kuningan, harga jengkol saat ini di kisaran Rp 70.000 per kilogram. Harga tersebut naik dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

"Jengkol harganya di atas daging ayam yang rata-rata cuma Rp 32.000 per kilo," kata Tatang, seorang pedagang di Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan Tatang, Jumat (17/6/2016).

Dia menyebutkan, kenaikan harga jengkol tersebut lantaran minimnya pengiriman dari petani ke pedagang di Kabupaten Kuningan. Keterbatasan pasokan juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan jengkol itu sendiri.

Selain itu, biaya ongkos kirim yang belum dapat diprediksi dan cenderung semakin mahal. Para pedagang pun mengaku harga jengkol diprediksi akan terus meningkat jika pasokan tidak ditambah.


"Saya belum tahu sampai berapa rupiah harga jengkol termahal nanti. Biasanya seminggu sebelum lebaran harga jengkol udah naik ternyata sudah naik duluan," ujarnya.

Berbeda dengan jengkol, beberapa harga bahan pokok jenis sayuran di sejumlah pasar Kabupaten Kuningan mengalami penurunan. Cabai rawit semula Rp 40.000 per kg turun menjadi Rp 25.000 per kg, cabai merah keriting dari Rp 40.000 per kg turun menjadi Rp 30.000 per kg.

Harga cabai rawit hijau turun dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg. Sementara, untuk harga bawang putih mengalami kenaikan dari semula Rp 20.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya