Liputan6.com, Wajo - Jembatan utama yang berada di Jalan Poros Kabupaten Sengkang-Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, rusak parah. Jembatan ambrol, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas Trans Sulawesi di wilayah tersebut tersendat.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung Mangera membenarkan peristiwa jembatan ambrol tersebut. Ia mengatakan, saat ini Satuan Lalu Lintas Polda Sulsel disiagakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di jalur utama Trans Sulawesi tersebut.
"Saat ini dilakukan buka-tutup jalur dari arah yang berlawanan. Di mana seluruh kendaraan diminta untuk antre karena di lokasi tersebut terpaksa dibuka hanya untuk satu jalur saja karena jalan menjadi sempit akibat jembatan itu mengalami kerusakan parah," ucap Barung kepada Liputan6.com via telepon, Minggu, 19 Juni 2016.
Baca Juga
Jembatan utama yang tepatnya berada di Dusun Salodua, Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel itu ambrol karena hujan yang cukup deras. Serta, tekstur jembatan yang sudah berusia belum lagi setiap harinya dilalui truk bermuatan berat.
"Khusus truk dan bus angkutan kota kita minta mengurangi beban jika hendak melalui jembatan tersebut, karena bisa membuat jembatan ambruk dan lebih parah," Barung mengimbau.
Saat ini polisi lalu lintas Polres Wajo sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Wajo untuk segera memperbaiki jalan jembatan ambrol tersebut. "Ini harus segera diatasi, apalagi saat ini sudah mendekati Lebaran. Tentunya arus mudik akan terkendala jika tak segera dicarikan solusi," Barung memungkasi.