Jembatan Trans Sulawesi Ambrol, Arus Mudik Bakal Tersendat

Jembatan ambrol, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas Trans Sulawesi di wilayah tersebut tersendat.

oleh Eka Hakim diperbarui 20 Jun 2016, 07:02 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 07:02 WIB
Jembatan Ambrol
Jembatan Trans Sulawesi di Jalan Poros Kabupaten Sengkang-Kabupaten Sidrap, Sulsel mengalami kerusakan parah, sehingga arus lalu lintas tersendat. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Wajo - Jembatan utama yang berada di Jalan Poros Kabupaten Sengkang-Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, rusak parah. Jembatan ambrol, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas Trans Sulawesi di wilayah tersebut tersendat.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung Mangera membenarkan peristiwa jembatan ambrol tersebut. Ia mengatakan, saat ini Satuan Lalu Lintas Polda Sulsel disiagakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di jalur utama Trans Sulawesi tersebut.

"Saat ini dilakukan buka-tutup jalur dari arah yang berlawanan. Di mana seluruh kendaraan diminta untuk antre karena di lokasi tersebut terpaksa dibuka hanya untuk satu jalur saja karena jalan menjadi sempit akibat jembatan itu mengalami kerusakan parah," ucap Barung kepada Liputan6.com via telepon, Minggu, 19 Juni 2016.

Jembatan utama yang tepatnya berada di Dusun Salodua, Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel itu ambrol karena hujan yang cukup deras. Serta, tekstur jembatan yang sudah berusia belum lagi setiap harinya dilalui truk bermuatan berat.

"Khusus truk dan bus angkutan kota kita minta mengurangi beban jika hendak melalui jembatan tersebut, karena bisa membuat jembatan ambruk dan lebih parah," Barung mengimbau.

Saat ini polisi lalu lintas Polres Wajo sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Wajo untuk segera memperbaiki jalan jembatan ambrol tersebut. "Ini harus segera diatasi, apalagi saat ini sudah mendekati Lebaran. Tentunya arus mudik akan terkendala jika tak segera dicarikan solusi," Barung memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya