Orangtua Mahasiswa Unair Tepis Dugaan Anaknya Gabung ISIS ‎

Kabar yang beredar di media sosial menyebut mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair Surabaya itu bergabung dengan ISIS.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 28 Jul 2016, 05:32 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 05:32 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Surabaya - Radan, ayahanda Zefrizal Nanda Mardani mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur yang dikabarkan hilang, menepis dugaan sang anak bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Pernyataan ini dilontarkan Radan karena sejumlah kabar yang beredar di media sosial menyebut mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair Surabaya itu telah bergabung di gerakan radikal itu.

"Isu tersebut sama sekali tidak benar," ucap Radan di Surabaya, Rabu 27 Juli 2016.

Ia pun menjelaskan, anaknya tersebut sedang berada di Pakistan. Negara tersebut adalah negeri asal menantunya. Radan juga mengatakan, Zefrizal terakhir pulang ke Trenggalek, setahun yang lalu.

Setelah melangsungkan pernikahan dengan orang Pakistan, beberapa bulan kemudian mahasiswa kedokteran semester III Unair itu berpamitan hendak negara asal istrinya. "Dia hanya bilang mau ke Pakistan dan meneruskan kuliah," ujar Radan.

Sejak saat itu, peraih medali emas Olimpiade Astronomi tersebut tidak tinggal di Indonesia. Belakangan, muncul kabar yang menyebutkan Zefrizal telah bergabung dengan ISIS.

Terkait dugaan itu, pria yang berprofesi sebagai guru matematika di salah satu SMPN di wilayah perkotaan ini mengatakan, keluarga besar menantunya memang berada di negara di Asia Selatan tersebut, bahkan hingga Benua Amerika.

Hal ini pun terlihat saat prosesi ijab kabul setahun lalu yang dihadiri banyak anggota keluarga besar menantunya dari berbagai negara. "Domisili keluarga besar menantu saya memang di Pakistan sana," Radan mengungkapkan.

"Tapi sebelumnya juga sempat berdomisili di Bangil, tetapi menantu saya itu lahir di sana," ujar ayahanda mahasiswa Unair tersebut. (Kal)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya