Berkat Diet Ketat Bocah Obesitas Palembang Kini Berbobot 98 Kg

Liputan6.com, Palembang - Sudah 11 hari Rizki Rahmat Ramadhan, bocah obesitas berusia 10 tahun, dirawat di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan.

Sempat mengalami koma dan dirawat secara intensif di ruang ICU RSMH Palembang selama seminggu, ternyata membuat berat badan Rizki menurun drastis. Saat masuk rumah sakit, berat badan bocah obesitas itu mencapai 119 kilogram, kini hanya berbobot 98 kg.

Diungkapkan Yulius Azhar, dokter spesialis anak dan Tim Dokter Penanggung Jawab (DPJB) pasien Rizki di RSMH Palembang, asupan nutrisi dan pola diet yang terus dipantau membuat berat badan Rizki menurun drastis.

"Kondisinya jauh lebih baik, bahkan Rizki sudah bisa berdiri sendiri dan berjalan.‎ Para dokter selalu memantau setiap hari,‎ oleh 25 dokter secara bergantian selama 24 jam. Kita juga menyiapakan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) di ruangan Rizki untuk mengantisipasi jika pasien sulit bernapas," ucap dia kepada Liputan6.com, Jumat 29 Juli 2016.

Menurut Yulius, program diet yang dilakukan secara bertahap, yaitu dengan memberikan asupan dengan kadar kalori 2.100 kal.‎ Selain itu, efek obat hipertensi juga membuat Rizki sering buang air kecil. Alhasil, cairan dan lemak di tubuhnya berangsur menurun.

‎Menurunnya berat badan Rizki hingga 21 kg sangat berpengaruh pada tekanan darah dan pernapasannya. Kondisi ini, menurut Yulius, mampu membuat pernapasan Rizki lebih membaik.

Lantaran kondisinya semakin baik, Rizki akhirnya dipindahkan ke Paviliun Anak di Lantai 3 Bangsal Kemuning RSMH Palembang.

Keluarga pun tampak bahagia dengan peningkatan kesehatan yang dirasakan Rizki. Terlebih dengan penurunan berat badan yang drastis.

"Kita bersyukur karena berat badannya bisa menurun hingga 98 kg. Semoga anak saya cepat sembuh dan berat badannya ideal," ujar Lia (40), ibu Rizki Rahmat Ramadhan.