Puluhan Petani Aceh Besar Berguru soal Bawang ke Brebes

Brebes terkenal sebagai sentra produksi bawang merah dan telur asin.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 31 Jul 2016, 14:05 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2016, 14:05 WIB
Cuaca Buruk, Harga Bawang Anjlok
Sejumlah buruh memanen bawang merah di sawah Kelurahan Kalinyamat, Tegal, Jateng, Kamis (15/1/2015).Karena cuaca buruk, harga bawang turun dari Rp 9.000/kilo menjadi Rp 6.000/kilo. (Antara Foto/Oky Lukmansyah)

Liputan6.com, Brebes - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah beserta puluhan petani belum lama ini mendatangi Brebes, Jawa Tengah. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk belajar bercocok tanam bawang merah di Brebes. Pilihan pada bawang merah didasarkan luasnya lahan dan kesamaan kondisi tanah antara Aceh Besar dan Brebes.

"Saya ingin belajar, bangun kemitraan tentang bawang merah di Brebes," kata Mukhlis saat berada di Brebes, Jateng, awal pekan lalu.  

Mukhlis menerangkan, Aceh Besar membutuhkan pasokan bawang merah lebih kurang enam ton per hari. Kebutuhan itu selama ini banyak dipenuhi dari luar sehingga ia berpendapat para petani harus meningkatkan produktivitasnya agar bisa memenuhi kebutuhan sendiri.

"Datang ke sini (Brebes) kami bukan mau membangun persaingan, tapi mau belajar bagaimana cara menanam bawang merah dengan hasil yang optimal," ucap dia.  

Mukhlis menambahkan, kelompok tani di Aceh Besar saat ini terus menggalakkan penanaman bawang merah di Kecamatan Lhoong, Peukan Bada, Lembah Seulawah, Mesjid Raya dan lainnya. Petani di sejumlah daerah tersebut, kata dia, sangat bersemangat menanam bawang merah karena prospek pasarnya bagus.

"Selama ini pasokan bawang merah didatangkan dari luar Aceh, seperti Brebes," tutur dia.

40 Hektare Kebun Bawang Merah

Sementara itu, Direktur Bank Indonesia Provinsi Aceh, Handoko, mengungkapkan rencana membangun kluster 40 hektare untuk Bawang Merah di Aceh Besar.  

"Perencanaan masih terus kita persiapkan untuk membangun klaster bawang merah di Aceh Besar. Mudah-mudahan tahun 2017 mendatang bisa segera terealisasi," kata Handoko.  

Bupati Brebes Idza Priyanti berterima kasih atas kunjungan Bupati Aceh Besar ke Brebes, khususnya keinginan belajar tentang bawang merah dengan membawa petaninya ke Brebes.  Ia mengatakan kabupaten yang dipimpinnya merupakan pemasok bawang merah secara nasional. Bahkan, kebutuhan bawang goreng untuk produk mi instan seluruhnya disuplai dari Brebes.

"Silakan menimba ilmu seluas-luasnya, dan kami gembira dengan kedatangan teman-teman dari Aceh Besar," ungkap dia.

Sekda Brebes Emastoni Ezam menambahkan, selain bawang merah, Brebes juga terkenal akan telur asinnya. Di luar itu, produk lokal Brebes lainnya juga mulai merambah secara nasional, seperti Batik Salem, Rebana, Tali, Keramik.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya