Liputan6.com, Yogyakarta - - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta terus menata kawasan sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta. Salah satu sasarannya adalah kawasan pejalan kaki atau pedestrian di Jalan Pasar Kembang yang berada di sisi selatan stasiun.Â
Pihak KAI akan membersihkan kawasan itu dari pedagang kaki lima. Sekitar 120-an pelaku usaha di kawasan itu akan direlokasi ala Jogja ke tempat baru.Â
"Silakan diartikan sendiri relokasi ala Jogja seperti apa, tetapi yang jelas kondusif," ujar Eko Budiyanto, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Sabtu, 17 September 2016.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan hal ini dilakukan seiring dengan penataan pedestrian Malioboro. Tujuannya, supaya lingkungan tertata dan stasiun bisa terlihat dari jalan utama. Selama ini kondisi sisi barat Stasiun Yogyakarta tertutupi pedagang dan pelaku usaha di tepi jalan.
Dengan penataan, ujar dia, hotel di kawasan Pasar Kembang juga lebih tampak dan rapi, sehingga mendukung iklim pariwisata di Jogja.
Eko menargetkan penataan tersebut bakal selesai di tahun ini. Namun, ia mengaku masih mengupayakan tempat baru bagi pelaku usaha berjualan.
"Saat ini sosialisasi intensif sudah dilakukan dan sedang dilakukan koordinasi antar lembaga," ucap dia.
Penataan kawasan Stasiun Yogyakarta juga dilakukan di halaman stasiun. Selama ini, halaman dalam stasiun ditempati oleh usaha ekspedisi, minimarket, dan warung makan.
Mereka melakukan kontrak dengan kantor pusat dan tidak akan diperpanjang. Areal itu rencananya akan dirombak menjadi ruang tunggu penumpang.
"Penataan tidak pilih kasih, demi kepentingan masyarakat," kata Eko.