Liputan6.com, Meulaboh - Penghuni membakar rumah sakit jiwa (Banzar Zaitun) Badan Layanan Usaha Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD-RSU) Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Minggu dini hari.
Kepala Bidang Pelayanan medik pada BLUD-RSU Cut Nyak Dhien dr Eman, mengatakan, kebakaran hebat melanda Banzar Zaitun itu sekitar pukul 03.00 WIB. Api berasal dari bahan plastik yang dibakar oleh seorang pasien, kemudian merambat luas.
"Pasien yang membakar plastik ini memiliki riwayat itu (suka membakar) saat dimasukkan ke sini. Setelah kejadian kami mengasingkan pasien ini," kata dia di Meulaboh, Minggu 6 November 2016, dilansir Antara.
Advertisement
"Pasien lain sudah dimasukkan ke ruangan pasien wanita, kemudian pasien wanita karena sedikit kita pindah ke tempat lain."
Baca Juga
Tiga unit mobil pemadam kebakaran pemerintah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan ke lokasi, pada saat kejadian dan berhasil menjinakkan api yang membakar rumah sakit itu dalam waktu tidak lebih satu jam.
Banzar Zaitun merawat 34 pasien dan semua pasien gangguan jiwa itu berhasil dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa. Namun dalam kondisi tersebut tiga orang pasien dilaporkan berhasil kabur dari pengamanan petugas rumah sakit.
Pada Minggu (6/11) pukul 10.00 WIB, petugas dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat telah melakukan pembersihan ruangan yang terbakar dan pasien telah dimasukkan kembali ke ruangan lain.
"Jumlah pasien 34 orang, tidak ada korban jiwa dan semua pasien berhasil diamankan saat kejadian. Awalnya tiga orang kabur, kemudian pada siang tadi satu orang telah kembali, tinggal dua lagi pasien yang belum kembali dan masih dicari," jelasnya.
Informasi diperoleh di lapangan, insiden terbakarnya ruang kamar tempat tinggal penderita gangguan jiwa itu terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu pasien sedang terlelap tidur dan tiba-tiba terdengar suara teriakan dari sudut Banzar Zaitun.
Bukan hanya petugas rumah sakit yang kalang kabut, namun keluarga pasien yang berada di sejumlah ruang perawatan rumah sakit menjaga keluarga mereka juga berhamburan keluar ruangan melihat kejadian itu.
Lokasi bangunan Banzar Zaitun berdampingan dengan bangunan BLUD RSUD CND, Meulaboh, Aceh, di posisi pojok timur. Kawasan setempat juga berdekatan dengan perumahan masyarakat.