Penemuan Granat Kuno Diduga Peninggalan Belanda Hebohkan Makassar

Granat ditemukan oleh empat petugas yang sedang menggali tanah untuk pemasangan tiang listrik tepat di pagar Kantor Pertamina Makassar.

oleh Eka Hakim diperbarui 05 Des 2016, 21:32 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016, 21:32 WIB

Liputan6.com, Makassar - Penemuan granat jenis nanas di pagar Kantor Pertamina Regional VII Makassar, Jalan Garuda, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, membuat sejumlah karyawan dan warga berlarian.

"Yang pertama kali menemukan barang tersebut (granat), yakni Muhammad Jafar bersama empat rekannya saat sedang menggali tanah untuk pemasangan tiang listrik tepat di pagar Kantor Pertamina," ucap Kapolsek Mariso AKP Wahyu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/12/2016).

Wahyu menjelaskan, pihak kepolisian mengetahui kejadian tersebut Senin sore tadi sekitar pukul 16.17 Wita. Saat itu, pihak Pertamina menghubungi Polsek Mariso tentang adanya penemuan benda yang mirip dengan granat nanas.

"Anggota piket gabungan langsung merapat ke TKP (tempat kejadian perkara) dan langsung mengamankan TKP dengan memasang garis polisi sekaligus mengambil data-data para saksi dan menghubungi Satuan Jihandak Brimob Polda Sulsel," Wahyu menerangkan.

Hanya berselang satu jam, Satuan Jihandak Brimob Polda Sulsel yang dipimpin Komandan Regu (Danru) Bripka Hasbullah bersama empat personel akhirnya tiba di TKP. Mereka langsung menambah area pengamanan garis polisi.

"Tim Jihandak lalu melakukan aksi rangkaian penjinakan dan membawa granat nanas tersebut ke Mako Brimob Polda Sulsel guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Wahyu.

Setelah disisir, granat nanas yang masih aktif hanya satu dan telah diamankan ke Mako Brimob Polda Sulsel. Diduga, granat tersebut merupakan peninggalan penjajahan Belanda.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya