Liputan6.com, Yogyakarta - Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta menyediakan 12.264 kursi untuk mahasiswa baru pada tahun ajaran 2017/2018 mendatang. Daya tampung tersebut tersebar di empat PTN, yakni kuota mahasiswa baru di UGM 6.627 orang, UNY 4.562 orang, UIN Sunan Kalijaga 379 orang dan UPN 696 orang.
Penerimaan mahasiswa baru di empat PTN di Yogyakarta terdiri dari tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.
Alokasi daya tampung mahasiswa di setiap program studi berdasarkan ketiga jalur tersebut adalah SNMPTN 30 persen, SBMPTN 40 persen, dan seleksi mandiri 30 persen.
Advertisement
Baca Juga
Rangkaian kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dimulai pada 14 Januari sampai 12 Februari 2017 dengan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pendaftaran akan berlangsung pada 21 Februari sampai 6 Maret 2017.
Jalur ini merupakan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa. Pengumuman kelulusan jalur SNMPTN dilakukan pada 26 April 2017.
Sementara, pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dalam bentuk computer based test (CBT) atau paper based test (PBT) yang merupakan kombinasi hasil ujian tertulis dan keterampilan.
Pada SBMPTN 2017, ujian CBT mengalami peningkatan peserta menjadi 30.000 orang. Untuk pendaftaran SBMPTN baru dibuka pada 11 April sampai 5 Mei 2017. Ujian SBMPTN digelar 16-18 Mei 2017 dan pengumuman kelulusan pada 13 Juni 2017.
Ujian nasional tidak berpengaruh terhadap SNMPTN dan SBMPTN. Pasalnya, SNMPTN dilakukan sebelum ujian nasional dan SBMPTN memakai tes sendiri.
"Semua kolom untuk kepentingan SNMPTN PSDS harus diisi semua oleh pihak sekolah, kalau masih ada yang kosong tidak bisa lanjut ke halaman berikutnya," ujar Sri Peni Direktur Administrasi Akademik UGM Yogyakarta.
Â