Keren, Film Berbahasa Tegal Segera Diputar di India

Film berbahasa Tegal itu tidak hanya melibatkan aktor teater, tetapi juga polisi, wartawan, hingga masyarakat kampung setempat.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 03 Feb 2017, 17:49 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 17:49 WIB
Keren, Film Berbahasa Tegal Segera Diputar di India
Film berbahasa Tegal itu tidak hanya melibatkan aktor teater, tetapi juga polisi, wartawan hingga masyarakat kampung setempat. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Tegal - "Sedulur-sedulur kabeh sedelat maning nang kampung kiye bakale ana ruwed kegean (Saudara-saudara semua sebentar lagi di kampung ini bakal ada ribut besar-besaran)." Sepenggal dialog itu adalah kalimat terakhir yang terlontar dalam trailer film Turah yang berbahasa Tegal.  

Penonton kemudian dibuat penasaran dengan apa yang akan terjadi di sebuah perkampungan. Film berdurasi 82 menit itu sangat ditunggu-tunggu kehadirannya di kalangan masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya karena beberapa waktu berhasil menggondol sejumlah penghargaan.  

Penghargaan diraih di ajang Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Mereka juga meraih Special Mention dalam Singapore International Film Festival 2016.

Apresiasi berikutnya datang dari 9th Bengaluru Internasional Film Festival 2017, India. Film drama produksi Fourcolours Films bakal diputar pada 2-9 Februari 2017. "Ini adalah kelanjutan bagi pemenang Netpac Award, jadi para pemenang filmnya akan diputar di sana," ucap Wisnu, Jumat (3/2/2017).  

Di tangan Wicaksono Wisnu Legowo sebagai sutradara, film ini mampu mengajak penonton menjadi jendela baru dalam menilik sebuah realita. Isu yang diangkat dalam film mulai dari tanah timbul, urusan tambak, perselingkuhan, teror hingga kesetiaan.

Aktor yang dihadirkan dalam film berasal dari berbagai kalangan yang paham betul tentang kondisi tersebut. Dengan begitu, transfer energi keaktoran di dalam skrip mampu mengalir tajam dalam adegan yang dihadirkan.

Keterlibatan aktor teater, wartawan, polisi dan masyarakat Kampung Tirang menjadi rill dalam film tersebut. Beberapa aktor yang terlibat bukanlah nama ternama, melainkan pemeran lokal seperti Ubaidillah, Slamet Ambari, Narti Diono, Yono Daryono dan masyarakat Kampung Tirang.

Di sela kesibukannya, Wisnu memaparkan rencana roadshow Film Turah pada Maret, April, Mei di Kota Tegal dan sekitarnya.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya