Liputan6.com, Trenggalek - Warga Trenggalek, Jawa Timur, harus bersabar untuk mendapatkan infrastuktur jalan yang layak. Sebab, hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek belum mengagendakan jalan di wilayahnya yang rusak parah.
Langkah ini diambil menyusul belum ada perbaikan di jalur nasional, seperti Jalan Raya Tulungagung-Trenggalek masuk Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan. Alhasil dengan belum diperbaikinya jalur tersebut, kendaraan angkutan berat tetap akan melalui jalan kabupaten dan bisa menambah kerusakan.
"Dengan kemungkinan itu, bisa dipastikan setelah diperbaiki akan rusak lagi, sehingga perbaikannya percuma," ucap Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak, Rabu (22/3/2017).
Kendati demikian, menurut Emil, Pemkab Trenggalek akan terus melaksanakan perawatan secara rutin pada jalan yang menjadi tanggung jawabnya. Satu di antara perawatan tersebut adalah penambalan dengan material seperti batu, agar lubang jalan semakin dangkal.
Baca Juga
"Memang hal ini belum bisa mengatasi kerusakan jalan. Namun, setidaknya bisa mengurangi risiko kecelakaan," kata dia.
Untuk itu, Emil berharap agar masyarakat terus waspada akan kondisi jalan yang ada saat ini dan bersabar. Pastinya, pemerintah akan secepat mungkin memperbaikinya pada saat yang tepat.
"Kerusakan jalan akan menjadi prioritas kami, makanya diharapkan agar masyarakat tidak khawatir lagi," Bupati Trenggalek memungkasi.
Advertisement