Teka-teki Jasad Wanita Berkerudung Tergeletak di Lahan Kosong

Jasad wanita berkerudung itu ditemukan dengan tubuh penuh luka bacokan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 09 Mei 2017, 08:31 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 08:31 WIB
Teka-teki Jasad Wanita Berkerudung Tergeletak di Lahan Kosong
Jasad wanita berkerudung itu ditemukan dengan tubuh penuh luka bacokan. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Jajaran Polres Cirebon tengah menyelidiki kasus penemuan jenazah wanita yang ditemukan warga tergeletak lahan kosong di samping Puskesmas Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Mayat tanpa identitas yang diperkirakan berusia 40 tahun itu ditemukan warga pada Senin, 8 Mei 2017. "Sekitar pukul 06.30 pagi Mas, saya mau pergi belanja bensin eceran. Nah, pas lewat di lokasi tanah kosong, ada mayat kelamin perempuan tergeletak di pinggir jalan setapak," kata Rini, warga penemu jasad tersebut.

Menurut Rini, saat itu belum banyak warga beraktivitas. Setelah dipastikan itu adalah jasad, ia mengaku langsung melaporkan temuannya kepada RT setempat dan mandor Desa Klangenan.

Kondisi jasad saat ditemukan dalam keadaan luka parah. Saat diidentifikasi, pada tubuh jasad perempuan itu terdapat luka bacok di bagian muka, tangan, perut dan kepala.

"Saya juga enggak tega lihatnya dan tidak tahu mayat itu siapa namanya karena pas diperiksa tidak ada identitasnya," ujar dia.

Kapolsek Klangenan Kabupaten Cirebon AKP Sukheni mengatakan, saat ini pihaknya masih mengidentifikasi dan menyelidiki jasad wanita berkerudung itu lebih lanjut. "Kami belum tahu apa motifnya dan masih kami selidiki," katanya.

Dia mengatakan, setelah mengidentifikasi di lokasi penemuan, jasad tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk diautopsi.

Sementara itu, jasad wanita berkerudung itu memiliki ciri-ciri mengenakan baju warna putih, berkerudung serta memakai celana berwarna putih dan berkaus kaki.

"Mungkin jika ada keluarga yang merasa kehilangan dengan identitas yang sama dengan temuan kami, bisa langsung ke Mapolsek. Sementara, kami belum bisa beri banyak keterangan," ujar Sukheni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya