Ribuan Ubur-Ubur Segera Menepi di Gunungkidul, Hati-Hati Pingsan

Ubur-ubur bertentakel biru sudah terlihat di tengah laut, diperkirakan mencapai pantai di Gunungkidul pada hari ini.

oleh Yanuar H diperbarui 28 Jul 2017, 13:51 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 13:51 WIB
Ribuan Ubur-Ubur Segera Menepi di Gunungkidul, Hati-Hati Pingsan
Ubur-ubur bertentakel biru sudah terlihat di tengah laut, diperkirakan mencapai pantai di Gunungkidul pada hari ini. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Anda yang suka berwisata pantai di Gunungkidul sebaiknya berhati-hati. Saat ini, ratusan ribu ubur-ubur laut diperkirakan akan segera menepi di perairan selatan DIY.

Berkaca pada kasus sebelumnya, para wisatawan diminta waspada dengan hewan bertentakel biru itu. Pasalnya, sengatan mereka dapat menyebabkan Anda pingsan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari para nelayan jika hewan bertentakel itu sudah terlihat di tengah laut.

Siklus migrasi mereka melewati perairan Gunungkidul memang antara Juli hingga Agustus. Ubur-ubur atau oleh masyarakat setempat disebut impes itu sering mengenai warga yang bermandikan air pantai.

"Dari laporan nelayan sudah banyak di tengah laut. Kalau jelas, banyak, tak bisa dihitung, bisa ribuan atau puluhan ribu," katanya saat dihubungi Kamis, 27 Juli 2017.

Kemungkinan, ubur-ubur itu akan tiba di sejumlah pantai di Gunungkidul mulai hari ini. Hanya Pantai Baron yang tidak ditemukan ubur-uburnya karena ada air tawar di sekitar pantai. Untuk menghindari korban, pihaknya akan mengubur ubur-ubur yang terdampar di pantai.

"Karena dari warna ubur-ubur itu biru dan menarik, biasanya wisatawan akan tertarik untuk menyentuh, terutama anak-anak. Jika tidak kuat bisa pingsan," ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, timnya juga sudah menyiapkan amoniak dan air hangat untuk membasuh luka. Langkah itu diharapkan dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat tersengat ubur-ubur biru itu.

"Kami berharap wisatawan bisa mematuhi himbauan kami agar tak terjadi hal tidak diinginkan," katanya.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya