Misteri Hilangnya Nenek Pencari Kayu di Hutan Jati Situbondo

Nenek itu dinyatakan hilang sejak lima hari lalu. Namun hingga kini, pencarian belum membuahkan hasil.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Agu 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 08:30 WIB
Nenek Hilang
Pencarian nenek hilang di hutan jati Situbondo melibatkan banyak pihak. Foto: (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Situbondo - Sudah lima hari, Muinna (70) warga RT/RW 02/02 Dusun Sumberkolak, Situbondo, Jawa Timur, dikabarkan hilang. Nenek yang setiap harinya berprofesi sebagai pencari kayu itu hilang di hutan jati sejak Sabtu, 19 Agustus 2017.

Pencarian nenek 70 tahun itu melibatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, BPBD Situbondo, Polsek Kota Situbondo, Koramil Situbondo, Satpol PP, Tagana, dan perangkat Desa Sumberkolak. Namun hingga hari kelima, pencarian itu belum membuahkan hasil.

"Saat ini belum ditemukan dan belum menemukan titik terang," ujar Koordinator SAR Jember, Dini Nurfitriyah, Selasa 22 Agustus 2017.

Padahal, pencarian nenek pencari kayu itu sudah diperluas hingga ke Gunung Gimeng. "Kami juga menggunakan mobil personel dan peralatan navigasi untuk mencari korban," ujarnya.

Dia menceritakan, Nenek Muinna berangkat mencari rabika, pada Jumat, 18 Agustus 2017, pukul 06.00 WIB. Nenek ini biasanya sudah pulang pukul 16.00 WIB. Namun sampai tengah malam, Nenek Muinna belum juga pulang. Keluarga akhirnya melapor ke Polsek dan diteruskan ke Basarnas.

"Jadi Nenek Muinna ini sudah terbiasa mencari rabika atau kayu di Hutan Sumberkolak. Rabika adalah salah satu mata pencarian sebagian warga Sumberkolak, dan hasilnya untuk dijual," tutur Dini.

Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan operasi SAR. Namun pencarian hari ini nihil dan akan dilanjutkan besok pagi. "Kami sempat menemukan jejak terakhir korban berupa karung rabikanya," ucapnya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya