Terkuak Identitas Jasad Perempuan Bertato Tengkorak di Hutan

Identitas jasad perempuan bertato tengkorak di hutan pinus terkuak berkat data sidik jarinya terekam di E-KTP.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 24 Agu 2017, 01:05 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 01:05 WIB
Identitas Jasad Perempuan Bertato Tengkorak di Hutan Terkuak
Identitas jasad perempuan bertato tengkorak di hutan pinus terkuak berkat data sidik jarinya terekam di E-KTP. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Misteri identitas jasad seorang perempuan muda cantik bertato tengkorak yang diduga korban pembunuhan di Hutan Pedukuhan Tuksirah, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes, pada Minggu, 20 Agustus 2017 lalu mulai terungkap.

Diketahui korban bernama Desti Pratika (27), warga Jalan Salam RT 5 / RW 3 Kelurahan Kepudan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Namun, kepolisian belum berhasil mengungkap pembunuh perempuan itu.

Kapolres Brebes AKBP Sugiarto mengatakan, kasus penemuan jasad perempuan di Hutan Pedukuhan Tuksirah, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan itu masih terus diselidiki dan didalami.

"Memang sampai saat ini masih kita dalami dan masih kami selidiki lebih lanjut," ucap Sugiarto kepada Liputan6.com, Rabu, 23 Agustus 2017.

Kapolres menyebutkan penyelidikan yang dilakukan hingga saat ini dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban. Selain itu, tim medis RSUD Brebes juga sudah mengautopsi jasad perempuan bertato tengkorak itu.

"Kita masih meminta keterangan keluarga korban, dan saksi-saksi di lokasi penemuan jasad korban," katanya.

Ia menyebutkan korban diduga menjadi korban pembunuhan karena sejumlah luka-luka yang membekas atau ditemukan di sekujur tubuhnya seperti di kaki, tangan, dan kepala.

"Segala petunjuk-petunjuk yang ditemukan juga masih didalami. Kalau indikasinya memang ke arah sana (korban pembunuhan) dengan kekerasan yang dialami korban berupa pemukulan menggunakan benda tumpul," kata dia.

Kapolres menambahkan, jasad perempuan muda cantik bertato yang diduga korban pembunuhan itu sudah diambil oleh keluarganya usai diautopsi di RSUD Brebes.

Mantan Kapolres Rembang itu menerangkan identitas korban terungkap berdasarkan sidik jari korban yang dicocokan dengan data perekaman KTP elektronik (E-KTP).

Identitas itu dipastikan tak lama setelah korban dibawa ke RSUD Brebes untuk diautopsi. Sebelumnya, korban sempat dibawa ke RSUD Bumiayu usai ditemukan oleh warga dengan sejumlah luka di tubuhnya di kawasan Hutan Pedukuhan Tuksirah, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya