Wagub Maluku Utara Bingung Pimpinan SKPD Rajin Dinas ke Luar Kota

Wagub Maluku Utara mengaku dirinya lebih jarang dinas ke luar kota dibandingkan pimpinan SKPD.

oleh Hairil Hiar diperbarui 05 Sep 2017, 22:01 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 22:01 WIB
Wagub Maluku Utara Bingung Pimpinan SKPD Rajin Dinas ke Luar Kota
Wagub Maluku Utara mengaku dirinya lebih jarang dinas ke luar kota dibandingkan pimpinan SKPD. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Sofifi - Wakil Gubernur Maluku Utara HM Natsir Thaib mengaku gerah dengan ulah anak buahnya yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah melebihi dirinya dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Akibatnya, mereka sering melewatkan kegiatan apel pagi yang merupakan salah satu kewajiban ASN.

"Tak heran jika setiap hari Senin, banyak pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang tidak pernah ikut apel dan jarang hadir di kantor," kata dia saat disambangi Liputan6.com, di depan kantor gubernur, Puncak Gosale, Jalan Raya Lintas ​Halmahera, ​Sofifi, Oba Utara, Senin, 4 September 2017.

Dia mempertanyakan kesibukan para pimpinan SKPD tersebut sampai meninggalkan kantor berhari-hari dan melepas kewajiban utamanya.

"Mereka (pimpinan SKPD) ini kesibukan apa sampai hari Senin pun tidak berkantor," kata dia.

Menurut Wagub, pimpinan SKPD semestinya menunjukkan kinerja terbaik karena mereka menjadi panutan untuk bawahannya. Termasuk di dalamnya kedisiplinan saat mengikuti apel Senin karena kegiatan tersebut juga merupakan cara menjaga hubungan baik antara bawahan dan pimpinan.

"Namun, hal itu tak pernah dilakukan oleh pimpinan SKPD akibat banyak kesibukan yang melebihi kesibukan gubernur dan wagub. Padahal Pak Gubernur, saya, dan Sekda, walaupun sibuk seperti apapun, tetapi setiap hari Senin tetap hadir memimpin apel," kata Natsir.

Natsir mengingatkan agar setiap pimpinan SKPD untuk dapat berbenah. Rajin mengikuti apel dan berkantor di Sofifi sebagai bentuk keteladanan terhadap bawahannya.

"Bagaimana torang (kita) mau menjadi pemimpin besar kalau dengan posisi yang ada saat ini saja tidak menunjukkan keteladanan," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya