Liputan6.com, Kendari - Top 3 berita hari ini, alasan ekonomi menjadi alasan para orangtua dari dua bayi ini untuk memberikan susu orang dewasa. Akibat tidak diberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan umurnya, kondisi bayi ini melemah.
Nahasnya lagi, tubuh para bayi ini membengkak seperti alergi, hingga kulit terkelupas. Apakah akibat mengonsumsi susu orang dewasa?
Bicara soal kuliner, di Kulon Progo, Jawa Tengah, harga soto dijual dengan harga Rp 2.000. Hal ini terus dipertahankan pemiliknya sejak tahun 2008 hingga 2017. Soto ini dikenal dengan Soto Gobyoss Pak Unggul.Â
Advertisement
Meski setiap tahun harga bahan baku sotonya selalu naik, Pak Unggul si pemilik tetap tak ingin menaikkan harga sotonya. Dengan alasan takut pelanggannya kecewa.
Lantas, apa rahasia Soto Gobyoss hingga sampai saat ini tetap mempertahankan harga Rp 2.000 untuk semangkuknya?
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Dikasih Susu untuk Orang Dewasa, Kondisi 2 Balita Ini Mengenaskan
Dua balita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami gizi buruk. Diduga karena sering diberi minum susu untuk orang dewasa.
Berat badan Muhammad Adam Saputra, sejak masuk di rumah sakit hanya seberat 4,8 kilogram. Sedangkan kondisi badan Arisandi lebih memprihatinkan. Selain terbaring lemah, kulitnya juga terkelupas.
Hal ini dilakukan selama beberapa hari untuk mencukupi kebutuhan ASI karena keterbatasan biaya.
Sebelum memberi minum anaknya susu untuk orang dewasa, Tunru mengatakan pernah memberikan bayinya salah satu jenis susu untuk balita.
2. Ganti Tahun, Soto Gobyoss Alun-Alun Wates Tetap Rp 2 Ribu
Soto Gobyoss Kulon Progo milik Pak Unggul ini khas karena harganya yang murah, yaitu hanya Rp 2 ribu. Harga ini sudah berlaku sejak tahun 2008.
Warung yang buka setiap hari mulai pukul 3 sore hingga 9 malam ini selalu diminati pelanggan maupun pembeli baru. Pemilik punya cara sendiri agar operasional warung terus dapat berjalan.
Dia mengaku kondisi cuaca seperti hujan akan memengaruhi jumlah pembeli di warungnya. Menurut dia, ketika hujan maka omzet akan turun, sehingga produksi soto akan menyesuaikan kondisi itu.
3. Drama Menegangkan 3 Karyawati Dikejar Harimau
Rabu, 3 Januari 2018, menjadi hari nahas bagi karyawati perkebunan sawit, Jumiati. Dia bersama dua rekannya yang sedang mendata pohon sawit yang terserang hama berpapasan dengan harimau Sumatera.
Sudah berusaha menghindar, perempuan 30 tahun itu meninggal usai diterkam hewan buas itu.
Kabid Humas Polda Riau, Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo menyebut kejadian itu terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.
Korban dan dua rekannya sempat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon sawit yang berbeda-beda. Rekan korban, Fitriyanti yang panik di atas pohon terjatuh dan masuk ke dalam lumpur.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â