55 Ekor Babi Tertimbun Longsor, 5 Selamat

Seluruh babi dari 13 kandang tertimbun. Dari 55 ekor, hanya lima babi yang selamat.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2018, 12:30 WIB
Longsor terjadi di permukiman di Kecamatan Lumbir, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo).
Ilustrasi longsor.

Liputan6.com, Tabanan - Puluhan ekor babi tertimbun tanah longsor di Banjar Asah Tegeh, Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali akibat daerah itu diguyur hujan deras dalam beberapa hari belakangan ini. Musibah tanah longsor tersebut terjadi Sabtu malam, 6 Januari 2018, sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Longsor menimbun 13 kandang dengan total 55 ekor babi di dalamnya. Seluruh babi tertimbun tanah longsoran. Setelah digali berkat bantuan masyarakat, hanya lima ekor yang selamat.

Fasilitas umum yang terkena dampak tanah longsor yakni bangunan suci Beji dengan kerugian sekitar Rp 15 juta.

"Tanah longsor tersebut juga berpengaruh terhadap rumah dan bangunan suci (Pelinggih) milik I Nengah Wiliana yang menimbulkan kerugian sekitar Rp250 juta," kata Kepala Dusun Asah Tegeh I Wayan Muliastra, Selasa (9/1/2018), dilansir Antara.

Fasilitas umum yang terkena dampak tanah longsor yakni bangunan suci Beji dengan kerugian sekitar Rp 15 juta. Demikian pula jembatan yang menjadi akses jalan bagi delapan kepala keluarga di daerah itu putus dengan kerugian sekitar Rp 10 juta serta "pelinggih penunggun karang" dengan kerugian Rp 3 juta.

 


Jembatan Bambu

Ilustrasi Tanah Longsor
Ilustrasi Tanah Longsor

I Wayan Muliastra menjelaskan, masyarakat telah bergotong royong mengatasi tanah longsor tersebut serta membuat jembatan bambu untuk kelancaran transportasi sementara bagi delapan KK tersebut.

Sementara, Perbekel Desa Karyasari I Nyoman Wiranata mengaku, pihaknya sudah melihat kondisi tanah longsor di Banjar Asah Tegeh dan sudah menyiapkan proposal permohonan bantuan dana ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan.

Sebelumnya, sebuah bale kulkul di Pura Ibu Kresna kepakisan, di jalan Anggrek gang XII Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken Kabupaten Tabanan terbakar akibat disambar petir saat terjadi guyuran hujan deras di daerah itu.

Dalam waktu bersamaan, terjadi angin putting beliung yang menyebabkan empat blok kandang ayam berkapasitas 4.500 ekor milik warga roboh hingga rata dengan tanah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya