Diduga Kelebihan Muatan, KM Citra Harapan Karam di Perairan Bone

Kapal kayu pengangkut barang itu dikabarkan karam di Perairan Bajoe, Kabupaten Bone.

oleh Eka Hakim diperbarui 05 Agu 2018, 12:01 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 12:01 WIB
Tim Basarnas berupaya mengevakuasi KM Citra Harapan yang karam di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Tim Basarnas berupaya mengevakuasi KM Citra Harapan yang karam di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Bone - Sebuah kapal kayu, KM Citra Harapan dikabarkan karam di Perairan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 06.00 Wita.

Kapal yang dinakhodai Pandi (30) warga Kabaena, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan ditemani oleh empat orang Anak Buah Kapal (ABK) tersebut diketahui mengangkut empat penumpang serta barang berupa sembako.

Kapolres Bone, AKBP Kadarislam mengatakan kapal barang tersebut berangkat dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel, menuju ke Kabaena, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun dalam perjalanan, tepatnya sekitar 2 mil dari Pelabuhan Bajoe, kapal tersebut hilang keseimbangan dan akhirnya perlahan karam.

"Penyebab awal diduga karena mengalami kelebihan muatan (overload)," terang Kadarislam.

Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Bajoe, Polairud, Syahbandar Pelabuhan Bajoe serta anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) bergerak cepat menuju lokasi saat mendapatkan informasi tersebut.

"Alhamdulillah tim berhasil mengevakuasi nakhoda, empat orang ABK, serta empat penumpang kapal dan beberapa barang sembakonya. Adapun nama-nama penumpang dan ABK masih berupaya diidentifikasi," kata Kadarislam.

Ia memastikan dalam peristiwa karamnya KM Citra Harapan yang tidak jauh dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel tidak ditemukan adanya korban jiwa. Melainkan, kata dia, yang ada hanya kerugian materi.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa karamnya KM Citra Harapan di Perairan Bajoe, Bone itu. Kalau kerugian materi ditaksir sebesar Rp 700.000.000," Kadarislam menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya