Niat Tikam Teman, Sopir di Ternate Tertancap Pisau Sendiri

Sopir di Ternate itu sebelumnya mengancam pelaku untuk tidak membocorkan cerita telah menyetubuhi seorang perempuan yang juga pacarnya itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2018, 00:01 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 00:01 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Ternate - Seorang sopir angkutan antarprovinsi jurusan Ternate, Maluku Utara (Malut), tujuan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), bernama Rizal Dawali (39) alias Gondrong, Selasa, tewas akibat ditikam temannya.

Kasubbag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto di Ternate, Selasa, 7 Agustus 2018, menyatakan pembunuh dalam peristiwa tersebut telah ditangkap. Pembunuhan itu, kata dia, bermula saat pelaku dan korban yang merupakan rekan kerja, sama-sama mengonsumsi miras jenis cap tikus di Pelabuhan Penyeberangan Fery Bastiong.

Dilansir Antara, mereka berada di sana karena pada 7 Agustus 2018, akan menyeberangkan mobil mereka yang bermuatan kopra menuju Bitung. Muatan kopra diambil dari Haltim sejak 5 Agustus 2018.

Saat itulah, pelaku ditelepon oleh seseorang bernama Indah. Dalam telepon, pacar pelaku yang berada di Kota Bitung mengaku bahwa Gondrong pernah menyetubuhinya sebanyak dua kali di Ternate.

Mendengar pengakuan Indah, pelaku yang namanya tak disebut itu sangat kecewa. Pasalnya, ia merasa korban tega mengkhianatinya.

Pelaku kemudian menghampiri korban dan menceritakan semua hasil percakapannya dengan sang pacar. Mendengar semua itu, bukannya meminta maaf, korban malah berbalik marah dan mengancam pelaku agar tidak memberitahukan peristiwa tersebut ke istri korban.

Korban kemudian mengambil pisau dan berusaha menikam pelaku. Pelaku yang berupaya menangkis serangan korban kemudian mencoba menangkap pisau dan tidak sengaja membalikan mata pisau ke arah dada korban.

Gondrong yang tidak bisa mengendalikan badan karena dalam keadaan mabuk akhirnya terjatuh dan tersungkur. Ia menindih pisau hingga menancap dan merobek dada kirinya. Seketika, korban langsung tidak sadarkan diri.

Warga sekitar yang mendapati korban sudah bersimbah darah berusaha melarikan korban ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate. Pelaku bahkan turut mengantar korban ke RSUD.

Beberapa saat kemudian, sopir itu dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD, sementara pelaku kemudian diamankan di Mapolres Ternate.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya