Liputan6.com, Bandung - Kebakaran yang menimpa Pasar Induk Gedebage, pada Senin, 3 September 2018 sore, menimbulkan duka mendalam bagi para pedagang yang memiliki kios di pasar induk di Kota Bandung tersebut. Kerugian yang mereka alami tidak sedikit. Kios maupun barang dagangan mereka ludes terbakar.
Para pemilik kios terlihat langsung membersihkan dan memunguti puing-puing bangkai kios barang yang sudah hangus dilahap si jago merah pada Selasa (4/9/2018).
Tak sedikit juga mereka yang berusaha mencari barang dagangan yang masih tersisa di balik puing-puing kebakaran, berharap ada yang masih bisa diselamatkan. Seperti salah satu korban pedagang sembako yang kiosnya terbakar, Fia (40).
Advertisement
Baca Juga
Ia tampak histeris saat melihat dua ton beras dagangannya ludes terbakar. Fia menceritakan, saat kebakaran terjadi, ia tengah berada di kios miliknya. "Saya tahunya dari suami karena saya sudah berada di rumah," kata Fia sambil tersedu.
Fia mengaku sudah dua kali menjadi korban kebakaran Pasar Gedebage. Pada 15 Juli 2018 lalu, saat pasar ini kebakaran, api turut melalap beras dagangannya. "Jaraknya baru sebulan setengah sudah kejadian lagi," ucapnya.
Fia bersama pegawainya tengah membersihkan puing dan mencari barang dagangan yang tersisa dengan harapan bisa menyelamatkannya. Sementara itu ia menaksir kerugian mencapai Rp 30 juta. "Waktu kebakaran pertama lebih besar lagi, yang terbakar sampai 15 ton," kata dia.
Neng (36), pedagang lainnya di Pasar Gedebage, mengaku tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya saat kejadian kebakaran berlangsung. "Ya pas kejadian memang lagi jualan. Tapi apinya cepat merembet karena anginnya kencang," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran melanda pasar di los 6 dan 7. Jumlah kios yang terbakar, yakni sebanyak 120 kios. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Â
Â
Simak video pilihan berikut ini: