Liputan6.com, Pattaya - Kekacauan dan gelak tawa meledak di Pattaya, Thailand pada 13 Februari 2025 malam setelah kebakaran hebat di pusat penanaman ganja membuat penduduk dan wisatawan merasa sedikit linglung.
Pemberitaan The ThaigerĀ yang dikutip Rabu (19/2/2025) menyebut bahwa pada 13 FebruariĀ Land Disaster Relief Radio Centre (Pusat Radio Bantuan Bencana Darat) diberitahu tentang kebakaran yang melanda sebuah bangunan tempat tinggal di Soi Welcome Jomtien, Nongprue yang ternyata adalah kebun ganja.
Baca Juga
Secepat kilat, polisi Kota Pattaya, petugas Bantuan Bencana Jomtien, dan relawan penyelamat bergegas ke tempat kejadian untuk memadamkan api.
Advertisement
Kebakaran kebun ganja terjadi di lantai dua gedung komersial empat lantai, yang dioperasikan oleh Little Christiania Co., Ltd., tempat tanaman ganja ditanam. Lantai itu dilahap api, menyebabkan gumpalan tebal asap dari ganja mengepul ke seluruh gang.
Petugas pemadam kebakaran berjuang selama lebih dari 30 menit untuk menjinakkan api, menghadapi tantangan asap tebal dan aroma ganja yang tak terelakkan memenuhi udara. Akhirnya, api berhasil dipadamkan, meninggalkan bara api yang membara dan bau khas sisa ganja yang hangus.
Kanchana Fungsanthia, pengurus tempat yang berusia 40 tahun, mengonfirmasi bahwa mereka memiliki izin resmi untuk menanam ganja. Ia menduga bahwa panel listrik yang mengalami korsleting, yang diperlukan untuk budidaya ganja, memicu kebakaran. Kerugian diperkirakan sekitar 200.000 baht atau sekitar Rp97 juta, namun untungnya tidak ada korban luka, demikian dilaporkan The Daily News.
Picu Kehebohan
Insiden itu menjadi berita lokal yang heboh, bukan hanya karena kebakarannya melainkan efek samping tak terduga yang ditimbulkan di sekitar lokasi.
Warga dan wisatawan melaporkan merasa pusing, mengalami sakit kepala, dan beberapa bahkan tertawa terbahak-bahak. Mata bengkak dan tawa terbahak-bahak membuat malam di Pattaya menjadi tak terlupakan.
Sementara itu, Polisi Pariwisata dan polisi Pattaya pekan lalu menangkap seorang warga Irlandia setelah membobol toko ganja di Pattaya. Pria berusia 23 tahun itu diduga memecahkan jendela untuk mengakses produk ganja, yang kemudian dikonsumsinya hingga pingsan.
Insiden yang terjadi pada tanggal 2 Februari itu terekam CCTV.
Setelah pengaduan diajukan ke Kantor Polisi Kota Pattaya, surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh Pengadilan Provinsi Pattaya (No. 70/2568) untuk pria bernama Andrew John Mathews dari Belfast, atas pencurian dengan merusak penghalang untuk melindungi seseorang atau properti.
Advertisement
