Liputan6.com, Garut - Relawan Koordinasi untuk Relawan Ma'ruf Amin (Kurma) pendukung Cawapres KH Ma'ruf Amin, siap menyambut kedatangan calon pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Garut, Jawa Barat.
Pengurus Kurma Garut Mochamad Romli mengatakan, sebagai bentuk persiapan kedatangan yang diagendakan dua pekan mendatang, lembaganya telah melangsungkan rapat koordinasi khusus (Rakorsus) se wilayah Priangan Timur.
Selain ajang silaturahmi, juga kedatangan itu, diharapkan mampu menampung dan merealisasikan gagasan kebangsaan untuk Indonesia dari KH Ma'ruf Amin tersebut.
Advertisement
"Karena majunya beliau adalah kebanggaan bagi santri, sehingga gagasannya perlu diketahui seluruh masyarakat," ujarnya di Ponpes Al-Halim Garut, Senin (29/10/2018) petang.
Baca Juga
Menurutnya, kehadiran Kiai Maruf bakal memberikan nuansa tersendiri, terlebih kondisi Garut pasca pembakaran bendera HTI beberapa waktu lalu. "Beliau itu bukan hanya figur nahdiyyin, tapi figur semua elemen bangsa," ujarnya menambahkan.
Sekjen Kurma Aris Munandar menambahkan, sejak ditasbihkan sebagai pendamping Jokowi, mayoritas pesantren tanah air, mengharapkan kedatangan cicit dari Syekh Nawawi al- Bantani itu. "Karena Kiai Ma'ruf sudah menjadi milik umat," kata dia.
Dalam kedatangannya ke Garut, kata dia, lembaganya berharap mampu mewujudkan kampanye Indonesia damai sebagai perwujudan Islam rahmatan lil alamin. "InsyaAllah, kehadiran beliau nanti akan memberikan spirit itu," kata dia.
Program Keumatan Relawan Kurma
Untuk mendongkrak elektabilitas Cawapres KH Ma'ruf Amin di mata pemiluh, terutama masyarakat Garut, relawan kurma bakal menggerakan sejumlah program, mulai penguatan UMKM, pemberdayaan masyarakat hingga sektor pertanian.
"Amanat beliau, program kami memberikan kerja nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar Koordinator usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan Pemberdayaan masyarakat DPP Kurma, Fatchurrohman.
Menurut dia, rangkaian program yang akan digulirkan relawan Kurma, bersifat jangkan pendek dan panjang. Ia mencontohkan, kegiatan pendampingan pertanian produktif dari hulu sampai hilir, sehingga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Kita pun akan carikan buyer-nya yang siap membeli dengan harga tinggi," kata dia.
Meskipun dibumbui agenda politik, namun ia hakul yakin jika program yang akan digulirkan, bakal mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Garut, terutama kalangan pemilih pada pilpres tahun depan. "Yang penting sekarang kita berbuat baik dulu, melayani dulu," katanya.
Ia menambahkan, selain pertanian, relawan kurma juga akan menggulirkan program lainnya seperti perdagangan mikro, jasa, kerajinan dan lainnya. "Fokus kami sesuai dengan keunggulan dan potensi daerahnya masing-masing," kata dia.
Ia menambahkan, sesuai hasil Rakorsus wilayah Priangan Timur, di Garut pada Minggu (28/10/2018) kemarin. Lembaganya akan menjalankan program yang langsung dinikmati warga, tanpa pengerahan massa. "Tidak usah unjuk kekuatan, tetapi dengan program itu, bermanfaat bagi masyarakat kecil dan menengah," ujar dia.
Untuk itu, sebagai bentuk dukungan, lembaganya akan segera merapikan barisan untuk menyambut kedatangan Ketua MUI non aktif itu, yang diagendakan dua pekan mendatang. "Kedatangan beliau sekaligus mengobati kerinduan relawan yang ingin bertemu langsung dengan Kiai Maruf," kata dia.