Liputan6.com, Bandung - Polda Jawa Barat memiliki masjid baru. Masjid bernama Al Amman tersebut diresmikan Kapolri Jenderal M. Tito Karnavian, Selasa (15/2/2019). Seusai peresmian, Kapolri bersama tamu undangan melaksanakan salat Jumat bersama.
Peresmian masjid sendiri dihadiri sejumlah pejabat, ulama, dan tokoh agama. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei, serta tamu undangan lainnya.
Dalam paparan di layar besar yang ditampilkan dalam acara peresmian, Masjid Al Amman Polda Jabar dibangun dengan pemasangan tiang pancang pada 25 Maret 2015.
Advertisement
Baca Juga
Gagasan pembangunan masjid dilakukan karena kapasitas masjid sebelumnya yang dibangun pada 1 Juli 1988 tidak bisa menampung lagi jemaat yang beribadah terutama ketika pelaksanaan salat Jumat.
Kini, dengan dibangun di atas lahan seluas 4.400 meter persegi, Masjid Al Amman memiliki dua lantai. Pada bagian lantai satu dapat menampung 1.300 jemaat. Begitu juga dengan lantai dua masjid.
Di sisi lain, masjid ini memiliki ruangan perpustakaan, ruang marbot, gudang, rest room hingga tempat parkir. Total pembangunan masjid menghabiskan biaya Rp 17 miliar. Biaya tersebut didapatkan dari partisipasi Polri dan ASN Polri, CSR, dan hibah Provinsi Jabar.
"Saya diihubungi sebulan lalu untuk meresmikan tempat ini. Saya katakan apapun kesibukan, saya upayakan hadir karena ini menyangkut hal yang sangat penting terkait pembangunan tempat ibadah," kata Tito dalam sambutannya.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini menganggap pembangunan masjid baru tersebut penting bagi Polda Jabar. Sebab, fasilitas tempat ibadah yang ada sekarang mampu menampung jamaah lebih banyak.
Ia pun berterima kasih kepada Kapolda Jabar sebelumnya, Komjen Iriawan dan Irjen Anton Charliyan yang menginisiasi pembangunan masjid.
"Terima kasih kang IrIawa yang menginisiasi pendirian masjid. Diteruskan kang Anton dan disempurnakan pak Agung," ujarnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengakui pembangunan masjid diinisiasi Iriawan yang ketika itu menjabat selaku Kapolda. "Dimulainya saat Kapolda Iriawan. Kami hanya melanjutkan saja," kata Agung.
Saksikan video pilihan berikut ini: