Ketika Eceng Gondok Bikin Dongkol Nelayan Gorontalo

Tanaman ini berasal dari Danau Limboto yang terbawa arus hingga ke Teluk Gorontalo dan memenuhi pinggiran pantai sekitar pelabuhan Gorontalo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 23 Feb 2019, 20:02 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2019, 20:02 WIB
Eceng Gondok Ganggu Nelayan
Eceng Gondok Ganggu Nelayan (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Eceng gondok atau sering disebut gulma tampak merusak pemandangan di pantai sekitar Pelabuhan Gorontalo.

Tidak hanya merusak pemandangan, keluhan juga datang dari nelayan setempat. Mereka mengeluhkan enceng gondok yang memenuhi pantai Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulontalangi, Kota Gorontalo.

Karena tanaman mengambang ini seringkali menyangkut di mesin perahu dan juga jala ikan.

"Dengan tercemarnya pantai Gorontalo dengan eceng gondok ini sering mengganggu kapal. Jala ikan kami pun sering rusak akibat tersangkut di tumpukan eceng gondok ini," kata Jefri, salah satu nelayan kepada Liputan6.com, Sabtu (23/2/2019).

Kehadiran tanaman ini sudah kerap dikeluhkan, bahkan di teluk Gorontalo, enceng gondok bertebaran di mana-mana.

"Tanaman ini berasal dari Danau Limboto yang terbawa arus hingga ke Teluk Gorontalo dan memenuhi pinggiran pantai sekitar pelabuhan Gorontalo," kata Jefri.

Sudah bertahun-tahun kondisinya demikian dihadapi nelayan. Biasanya jika ada hujan di hulu, air danau mengalirkan tanaman ini ke arah muara dan menuju Teluk Gorontalo. Kejadian serupa juga melanda nelayan di Kecamatan Dumbo raya tepatnya di Kelurahan Leato.

"Padahal sering melakukan bersih-bersih lingkungan ternyata eceng gondok ini tidak ada habisnya," kata nelayan lainya, Wahyu Urumi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya