Pelaku Pembunuhan Jenazah Dalam Karung Masih Saudara Korban

Tersangka S, pelaku pembunuhan dua jenazah dalam karung, masih memiliki ikatan saudara dengan salah satu korban. Apa motifnya?

oleh Reza Efendi diperbarui 15 Apr 2019, 09:02 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2019, 09:02 WIB
Mayat Dalam Karung di Banten
Warga dan wisatawan Pantai Karibea di Desa Tegal Papak, Pagelaran, Pandeglang, Banten, dikagetkan temuan mayat dalam Karung.

Liputan6.com, Pandeglang - Tersangka S, pelaku pembunuhan dua jenazah dalam karung, masih memiliki ikatan saudara dengan salah satu korban.

"Inisial S adalah masih keluarga dari korban SGP," kata AKBP Indra Lutrianto, Kapolres Pandeglang, Minggu (14/4/2019).

Penemuan dua jenazah dalam karung menggegerkan warga Banten benerapa hari lalu. Dari enam terduga pelaku, baru dua tersangka yang ditangkap, yakni B dan S.

Tersangka B ditangkap di daerah Merak, Kota Cilegon, Banten. Sementara tersangka S ditangkap di Jakarta. Menurut Indra, motif ekonomi menjadi latar belakang pelaku tega membunuh korban. Indra mengungkapkan, ada dugaan kuat pelaku ingin memiliki kapal speed boat milik koban. 

"B dan S orang ini ikut dari awal, ketika para korban dan tersangka ikut pertemuan di daerah Binuangeun," ungkapnya.

Jenazah AH, warga Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan di Pantai Karibea pada Minggu, 7 April 2019, bersama batu yang digunakan sebagai pemberat.

Jenazah kedua dalam karung berinisial SGP, ditemukan di Sungai Cisekeut, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu, 10 April 2019.

Dua Pelaku yang ikut melakukan pembunuhan dua jenazah dalam karung berperan membuang jenazah AH Dan SGP dari atas kapal.

"Perannya, dari keterangan tersangka, hanya membantu membuang mayat tersebut. Mereka tidak dibayar," jelasnya.

Atas perbuatan itu, para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana dan diancam hukuman penjara seumur hidup.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya