Bahaya Berburu Bus Telolet, Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas di Banten

Anak berusia 6 tahun tewas setelah terjatuh kemudian terlindas bus telolet yang dia rekam menggunakan handphonenya

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Feb 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 20:00 WIB
Anak-anak di Ciledug Tunggu Suara Klakson Basuri
Saat ada bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang datang, anak-anak menghampirinya dan meminta si sopir membunyikan klakson telolet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Serang - Betapa berbahayanya berburu bus telolet, bahkan sampai menelan korban jiwa. Hal itu terjadi di Kampung Dukuh Pinang, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu sore, 01 Februari 2025, sekitar pukul 16.40 Wib.

Anak berusia 6 tahun tewas setelah terjatuh kemudian terlindas bus telolet yang dia rekam menggunakan ponselnya.

"Diduga kurang konsentrasi, tiba di tempat kejadian menabrak tiang yang berada di luar badan jalan sebelah kiri, kemudian yang dibonceng sepeda motor, MS terpental ke badan jalan lalu terlindas oleh kendaraan bus," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serkot, Ipda Dedi Yuanto, Sabtu, (01/02/2025).

Peristiwa berawal pada Sabtu sore, 01 Februari 2025, sejumlah remaja dan anak-anak menggunakan sepeda motor melaju di depan bus telolet di ruas Jalan Raya Serang - Pandeglang. 

Bus itu melaju dari Kota Serang menuju Kabupaten Pandeglang, sembari membunyikan klakson telolet. Kemudian remaja dan anak-anak merekamnya menggunakan handphone dari arah depan bus.

Diduga oleng, motor yang dikendarai oleh AM (16) dan berboncengan dengan MS (6) menabrak tiang kemudian terpental ke jalan. Saat itu, sopir bus LH, tidak sempat mengelak dan rem yang diinjak tak mampu mencegah terjadinya kecelakaan.

Korban luka AM, sempat dievakuasi ke klinik terdekat, karena terluka parah, kemudian dirujuk ke RS dr Dradjat Prawiranegara Serang, untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

"AM mengalami luka-luka dievakuasi ke Klinik Arrahman Baros dan yang dibonceng nama MS mengalami luka berat, meninggal dunia di tempat kejadian, kemudian dievakuasi menuju Forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kendaraan Dibawa ke Polresta Serkot

Rekaman video kecelakaan lalu lintas itu kemudian ramai di berbagai platform media sosial. Sedangkan kendaraan korban yang mengalami kecelakaan dibawa ke Satlantas Polresta Serkot.

"Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas diamankan menuju kantor Unit Gakkum Laka Lantas," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya