Liputan6.com, Manado Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) baru menerima logistik terakhir untuk pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/04/2019) mendatang.
Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan Sulut merupakan salah satu dari lima daerah di Indonesia yang terlambat menerima kiriman logistik Pemilu.
“Untuk logistik Pemilu 2019 sudah selesai. Memang Sulut merupakan satu dari lima provinsi yang mengalami keterlambatan menerima logistik. Tapi hari ini sudah tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan pesawat Hercules,” ungkap Ardiles usai rapat koordinasi pemangku kepentingan penyelenggaraan pemilu di Mapolda Sulut, Senin (15/04/2019) sore.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan logistik yang baru diterima di Bandara Sam Ratulangi itu langsung disalurkan ke sejumlah kabupaten khususnya yang berada di daerah kepulauan.
“Kami koordinasi dengan TNI dan Polri, selanjutnya langsung kirimkan ke lokasi hari ini juga,” ujar Ardiles.
Terkait distribusi logistik secara keseluruhan, menurut dia, berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Targetnya memang logistik itu pada H-1 sudah berada di TPS,” ucap Ardiles.
Ketua Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda menyatakan pihaknya turut mengawasi distribusi logistik yang dilakukan sehingga pada pelaksanaan pemungutan suara nanti bisa berjalan lancar. “Kami terus mengawasi setiap tahapan pemilu ini,” jelas Herwyn.
Pemilu 2019 di Provinsi Sulut terdapat 7.826 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.838 Kelurahan/Desa, 171 kecamatan, 15 Kabupaten/Kota.
Saksikan video pilihan di bawah ini: