Menakar Efek Tampang Boyolali di Pemilu 2019

Dari total 3.189 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Boyolali, ada sekitar 61 TPS yang 100 persen memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

diperbarui 19 Apr 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2019, 14:00 WIB
Demo Pemuda dan Mahasiswa Mengecam Ungkapan Tampang Boyolali
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI melakukan demo di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11). Demo ini di lakukan terkait pidato Prabowo Subianto di Boyolali beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/JohanTallo)

Boyolali - Dari total 3.189 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Boyolali, ada sekitar 61 TPS yang 100 persen memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. TPS tersebut tersebar di 8 kecamatan di Boyolali. Masing-masing Kecamatan Selo 5 TPS, Ampel 8 TPS, Cepogo 11 TPS, Musuk 16 TPS, Mojosongo 2 TPS, Andong 2 TPS, Kemusu 3 TPS, dan Wonosegoro 14 TPS.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Boyolali, S Paryanto mengatakan, perolehan tersebut belum final. Namun menurutnya, pada penghitungan riil tidak akan jauh dari angkat tersebut.

"Quick count hari kedua sudah mencapai 86 persen TPS dihitung. Ada 61 TPS di beberapa kecamatan yang bisa memperoleh suara 100 persen Jokowi. Ini belum final, tapi sudah mendekati,” ujarnya dikutip Solopos, Jumat (19/4/2019).

Paryanto menilai perolehan suara untuk Jokowi-Ma'ruf ini tidak lepas dari semangat masyarakat pendukung paslon 01 untuk memberikan suara mereka. "Ini semangat grassroot pendukung Jokowi. Selain itu, di daerah-daerah yang memperoleh suara 100 persen itu memang sudah langganan 100 persen," katanya.

Sementara itu, hingga Kamis siang, penghitungan suara pilpres di PDIP ini mencatat perolehan suara 578.437 (86%) untuk Jokowi-Ma’ruf dan 94.099 (14%) untuk Prabowo-Sandiaga Uno. Dari 688.78 suara yang ada, suara sah 672.536 (97,7 persen), suara tidak sah 15.542 (2,3 %).

Sementara itu, perolehan suara untuk Jokowi di atas 80 persen ini dinilainya sangat luar biasa karena pada tingkat nasional hanya ditarget 77 persen. Di sisi lain, apakah perolehan suara yang cukup banyak untuk Jokowi di Boyolali dipengaruhi statement tampang Boyolali yang diucapkan Prabowo saat kampanye di Boyolali beberapa waktu lalu? Paryanto tidak menampiknya.

Menurut dia, statement itu dinilai bisa saja mempengaruhi penilaian orang terhadap Prabowo. "Ya ada lah. Tapi tak signifikan. Yang jelas, ini karena semangat warga Boyolali dalam mengikuti pemilu dan mendukung Jokowi," katanya.

Wakil Ketua DPC PDIP Boyolali Seno Samodro di tempat yang sama mengatakan perolehan suara mutlak untuk Jokowi di Boyolali bukan tanpa kerja keras. Menurutnya, semua sudah melalui perencanaan yang matang. "Ini bukan tiba-tiba. Ini sudah didesain, direncanakan, disusun, diperdebatkan, dan dijalankan," ujarnya.

Sementara itu, dengan perolehan suara 100 persen Jokowi di TPS bersangkutan, artinya tidak ada satu pun yang mencoblos paslon Prabowo-Sandiaga Uno. Termasuk tidak ada saksi dari paslon ini yang di sana yang semestinya mencoblos nomor paslon urut 02 tersebut. 

Menurut perolehan suara sementara, dari 45 kursi DPRD yang diperebutkan, PDIP diprediksi mendapat 38 kursi, sisanya PKS 3 kursi, Golkar 3 kursi, dan PKB atau Gerindra 1 kursi.

Baca juga berita Solopos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya