Korban Meninggal Petugas KPPS Bertambah di Sulut

Selain di Minut, beberapa petugas pemilu yakni PPS dan KPPS di beberapa daerah di [Sulut](3947791 "") juga dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan tugas mereka.

oleh Yoseph IkanubunEka Hakim diperbarui 25 Apr 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 09:00 WIB
Petugas KPPS di Sulut yang meninggal dunia kini berjumlah 5 orang (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)
Petugas KPPS di Sulut yang meninggal dunia kini berjumlah 5 orang (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Manado - Satu lagi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hingga, Rabu (24/04/2019), total sudah 5 orang petugas pemilu yang meninggal dunia.

Yanti Sandala, anggota KPPS di TPS 2, Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut, meninggal dunia pada, Selasa, 23 April 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minut Stella Runtu menjelaskan, korban sebelumnya kelelahan setelah mengikuti proses rekapitulasi yang panjang di kecamatan. Yanti kemudian masuk ke Rumah Sakit pada Senin, 22 April 2019.

"Dia meninggal pada hari Selasa. Kita akan memberikan santunan kepada keluarga korban sebagaimana petunjuk dari dari KPU RI," tambah Stella.

Selain di Minut, beberapa petugas pemilu yakni PPS dan KPPS di beberapa daerah di Sulut juga dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan tugas mereka.

Empat petugas yang meninggal itu adalah Sonny Langkay, KPPS TPS 8 di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Manado, Said Hasan dari KPPS TPS 3 Komo Dalam, Kecamatan Wenang, Manado.

Juga ada Fenni Assa Ketua PPS Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado. Sedangkan satunya lagi yaitu Mariette Lalombuida KPPS Sawang Utara, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya