Liputan6.com, Garut - Sekitar seribuan siswa pelajar SMKN 1 Garut, Jawa Barat, berjingkrak ria mengikuti alunan musik yang di bawakan grup Rock and Roll The Changcuters, Selasa 30 April 2019. Nyaris seharian, para siswa yang didominasi haum hawa tersebut, menikmati dua konser sekaligus, setelah sebelumnya dihibur penyanyi solo Rizky Febian.
Menggunakan lapangan luas Garuda Hitam milik sekolah, panitia sekolah sengaja menggelar tenda besar untuk menampung hasrat hiburan meriah yang diharapkan para siswa. Bagi masyarakat Garut, hajatan wah yang ditampilkan SMKN 1 Garut memang bukan perkara baru.
Salah satu sekolah kejuruan unggulan di Jawa Barat dari kota intan tersebut, memang getol menghadirkan artis atau band papan atas tanah air, dalam setiap acara paturay tineung atau pisah siswa setiap tahunnya. Sebut saja Noah, Nidji, Ungu, Sheila On 7, Iwan Fals, Afgan, hingga Zaskia Gotik, pernah merasakan atmosfir ribuan siswa di sana.
Advertisement
Baca Juga
Didapuk menjadi pembuka acara, Rizky Febian nampak menghipnotis para kaum hawa yang tengah menunggu di dalam tenda besar yang disediakan panitia. Beberapa lagu hitsnya seperti ‘Berpisah Itu Indah’, Kesempurnaan Cinta, dan berbagai lagu hits lainnya, tak sedikit mampu membuat mewek kaum hawa.
Tak ayak dalam konser siang tadi, artis anak komedia kondang Entis Sutisana atau Sule tersebut, mengaku merasa menjadi bagian dari kebahagiaan para lulusan SMKN 1 Garut, termasuk para siswa yang masih duduk kelas X dan XI saat ini.
“Ini merupakan request dari seluruh siswa,” ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Garut Dadang Johan Aripin selepas konser, Selasa (30/1/2019).
Menurutnya, konser yang dibawakan Febrian cukup menghibur para siswa, meskipun banyak lirik lagu yang tidak ia hafal, namun penampilan Rizky mampu memberikan kebahagian bagi siswa. “Apalagi bagi anak perempuan jelas itu kebanggan,” kata dia.
Dua Konser Sekaligus
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan enerjik dari grup musik The Changcuters. Diarak dengan penjagaan ketat sejak pertama kali menaiki panggung, Tria sang vokalis langsung mengajak seribuan pelajar itu, untuk berjongkrak ria melepaskan kepenantan untuk mengikuti alunan musik yang mereka bawakan.
“Masih siap dan semangat,?” tanya dia kepada para siswa. Yang dijawab sejurus kemudian “Siaaaap,” ujar mayoritas pengunjung yang berada di bawah panggung, tempat gelaran pesta berlangsung.
Meskipun banyak lirik lagu yang dibawakan pentolan musik Mochamad Tria Ramadhani alias Tria (vokalis) itu, tidak begitu familiar di kalangan pengajar sekolah, namun kehadiran band asal kota Kembang Bandung itu, tetap menghibur seluruh pengunjung yang datang.
Para pelajar dan beberapa tamu orang tua yang datang, seolah lupa dengan usia mereka, untuk ikut berbaur dengan seluruh siswa SMK yang bau kencur. Mereka terlihat ikut berjongkrak ria menikmati pesta music.
Apalagi saat Tria dengan aksi panggungnya yang cukup menghibur, membawakan lagu histnya seperti I Love U Baibeh dan Racun Dunia, langsung membuat seluruh pengunjung larut ceria dalam irama.
Beberapa kali pertunjukan panggung band yang digawangi Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal & gitaris), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitaris), Dipa Nandastyra Hasibuan atau Dipa (bassis), dan Erick Nindyoastomo alias Erick (drummer) itu, terus mengajak siswa untuk berjoget ria.
”Penampilan enerjik yang ditampilkan Tria sangat meghibur saya dan juga anak-anak," ujar Dadang menegaskan.
Awalnya ujar dia, para siswa termasuk lulusan, menginginkan pertunjukan panggung Via Vallen, namun karena alasaan tertentu, rencana itu akhirnya kandas. “Kita terpaksa akomodir untuk para kaum wanita itu kita hadirkan Rizky, sama kaum lelakinya kita siapkan Changcuters,” ujarnya.
Untuk memberikan hiburan serupa, rencannya tahun depan pihak sekolah akan menghadirkan Ahmad Dhani dan grup Dewa 19. “Kalau Ahamad Dhani sudah keluar nanti saya usahakan, tapi kalau tidak bisa kita undang Slank,” ujarnya.
Advertisement
Terkesan Sikap Personil The Changcuters
Selain aksi panggung yang menghibur seluruh siswa dan para tamu yang datang. Dadang mengaku, kehadiran grup band milenial asal Bandung itu, memberikan contoh yang baik bagi pelajara. “Saya lihat sendiri, itu vokalisnya shalat berjamaah bersama grupnya, sebelum manggung,” kata dia memuji.
Sebagai generasi muda yang menggandrungi musik, dirinya cukup terkesan dengan sikap taat ibadah yang ditampilkan The Changcuters tersebut. “Mungkin selama ini saya menghadirkan grup musik, belum ada satu pun penyanyi yang sebaik itu,” kata dia.
Meskipun masih terbilang usia muda, termasuk dukungan pendidikan yang merupakan lulusan perguruan tinggi ternama di Bandung, namun cara personil The Changcuters menjaga kewajiban sebagai muslim, sangat baik. “Sangat bermanfaat bagi siswa,” kata dia.
Yusuf, (17) salah satu lulusan jurusan akutansi, mengaku terkejut dengan penampilan panggung The Changcuters, apalagi sebelumnya, para personil grup itu tetap rajin menjalankan kewajiban ibadah sebagai muslim. “Jelas diluar prediksi, ternyata mereka baik sekali,” kata dia.
Kondisi itu ujar dia berbanding lurus dengan penampilan ciamiknya di atas panggung, tak ayal pertunjungan selama dua jam itu nyaris tak terasa. “Sangat menghibur, jadi tidak terasa malah sudah di lagu terakhir,” ujar lulusan yang akan melanjutkan di perguruan tinggi swasta di Bandung tersebut.