Ketika Rektor PTN se-Indonesia Serukan Semangat Persatuan dan Kesatuan

Pernyataan sikap seluruh rektor PTN tersebut terdiri dari tujuh poin. Salah satunya terkait dengan situasi politik saat ini.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 19 Mei 2019, 18:18 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2019, 18:18 WIB
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia memberikan pernyataan sikap terkait persatuan dan kesatuan di Gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (18/5/2019). (Dok. Humas ITB)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 87 rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menyatakan sikap terkait kondisi bangsa ini. Pernyataan sikap ini disampaikan di Gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu, 18 Mei 2019.

Dalam keterangan resminya, pernyataan sikap MRPTI terdiri dari tujuh poin. Salah satunya terkait dengan situasi politik saat ini. Adapun 7 poin kesepakatan itu, yakni pertama, seluruh tujuan luhur negara Indonesia tersebut hanya bisa diwujudkan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kuat dan utuh.

Kedua, kebangkitan bangsa Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang makmur, berkemajuan, berkeadilan, berdaulat dan bermartabat hanya dapat dicapai melalui terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi semangat persaudaraan di antara seluruh elemen bangsa.

Ketiga, segala bentuk perbedaan pendapat maupun sikap politik tetap dalam koridor negara hukum berdasarkan Pancasila dan Konstitusi Negara Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan," tulis pernyataan sikap itu dalam poin keempat.

Kelima, masa depan bangsa Indonesia yang lebih makmur, berkemajuan, berkeadilan, berdaulat dan bermartabat hanya dapat diwujudkan melalui penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

Keenam, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya sebagai prasyarat bagi terwujudnya masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik tersebut hanya dapat diakselerasi dalam suasana kebangsaan yang penuh kerukunan dan kedamaian.

"Oleh karena itu, kami Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia mengimbau seluruh elemen bangsa Indonesia untuk senantiasa mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa," dalam poin ketujuh.

"Menghormati perjuangan serta pengorbanan jiwa raga para pahlawan bangsa dan menjunjung tinggi amanat para pahlawan bangsa yang telah mewujudkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta memberkahi Bangsa Indonesia dengan semangat kerukunan dan persaudaraan sebagai modal dasar untuk meraih masa depan Bangsa yang adil, makmur, damai dan sejahtera.

Pernyataan sikap MRPTI ditandatangani Ketua MRPTI Kadarsah Suryadi (Rektor ITB) dan Sekretaris Jenderal MRPTNI, Dwia Aries Tina Pulubuhu (Rektor Universitas Hasanuddin).

MRPTI merupakan forum rektor yang beranggotakan 87 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Ketua Forum Politeknik Negeri.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya