Liputan6.com, Muna - Top 3 Berita Hari Ini, warga di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan penampakan pohon kelor yang tak biasa. Tak biasa artinya daun yang awalnya berwarna hijau kini berubah putih susu.
Sang pemilik mengaku, sejak ditanam 17 tahun lalu, baru di tahun 2019 ini dia melihat daun kelor itu menjadi putih. Hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut terkait fenomena alam ini. Namun, muncul dugaan perubahan itu akibat tingkat klorofil pada daun rendah.
Keanehan ini kemudian memuculkan mitos yang berkembang di masyarakat. Dikatakan batang kelor bisa dijadikan senjata melawan mahluk halus. Benarkah?
Advertisement
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ibun, Inspektur Satu Carsono mendadak jadi tukang ganjal mobil di arus mudik Lebaran 2019.
Dia mengaku akibat Jalan Kamojang yang menanjak membuat pihaknya berinisiatif membawa ganjalan kayu untuk membantu mobil pemudik yang tak kuat melewati tanjakan.Â
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Kelor Putih di Desa Liangkabori Bikin Geger Warga Muna
Hingga saat ini, daun kelor yang berubah warna itu masih menjadi misteri dan perdebatan di antara warga. Hingga hari ini, warga hanya bisa menyebut tanaman itu dengan istilah kelor albino.
Adapula yang mengait-ngaitkan tumbuhnya tanaman ini dengan hal mistis. Sebab, kelor memiliki kisah-kisah mistis yang akrab di telinga masyarakat kabupaten Muna.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Muna, Anwar Agigi mengatakan tumbuhan ini tidak dianggapnya berada dalam kondisi yang normal. Namun, belum ada penelitian yang bisa mengungkapkan penyebabnya.
"Kami hanya menduga klorofilnya rendah. Dan itu bisa saja terjadi. Namun, belum ada penelitian dan masih sebatas menduga," ujar Anwar.
2. Cerita Kapolsek Ibun yang Mendadak Jadi Tukang Ganjal Mobil Saat Mudik Lebaran
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ibun, Inspektur Satu Carsono mendadak jadi tukang ganjal mobil.
Carsono mengaku, saat melihat kendaraan yang tidak kuat naik, ia bersama petugas lain segera menuju mobil sambil membawa ganjal kayu. Ganjal tersebut langsung dimasukkan di bagian roda ban, untuk menahan kendaraan agar tidak mundur.
"Jadi dikhawatirkan kendaraan yang mogok dapat menghambat laju kendaraan lainnya. Selain itu sangat membahayakan kendaraan lainnya yang berada di belakangnya," kata Carsono, Minggu (9/6/2019).
Namun, jika terjadi mogok pihaknya mengimbau kepada penumpang untuk segera turun. Sebab banyak kendaraan yang tak kuat menanjak di tanjakan Kamojang-Ibun.
3. Hujan 9 Hari di Konawe Utara, Ribuan Orang Mengungsi
Sekitar 1.000 rumah terendam banjir dan ribuan orang mengungsi sejak Jumat, 7 Juni 2019 akbat hujan deras mengguyur Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sabtu, 1 Juni kemarin.Â
Selain hujan yang berkepanjangan, banjir juga disebabkan luapan sungai Lasolo dan rendahnya beberapa lokasi pemukiman warga di enam kecamatan.
Dari enam kecamatan yang terendam banjir, sebanyak 28 desa terisolasi. Penyebabnya, sejumlah akses jalan dan jembatan putus menuju ke sejumlah desa.