Sulitnya Padamkan Api di Tumpukan Sampah TPSA Bagendung Cilegon

Pemadaman api yang membakar tumpukan sampah di TPSA Bagendung Cilegon itu ibarat memadamkan api dalam sekam, sehingga sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Agu 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 23:00 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Cilegon - TPSA Bagendung di Kota Cilegon, Banten terbakar sejak Sabtu malam, 3 Agustus 2019. Api sempat padam dan mengeluarkan asap yang cukup tebal hingga radius sekitar 10 km dari lokasi kebakaran.

Bahkan Senin 5 Agustus 2019 malam, api kembali berkobar hebat di lokasi TPSA Bagendung. Pemkot Cilegon pun meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (damkar) dari industri dan Pemkab Serang untuk ikut memadamkan kebakaran di TPSA Bagendung.

"Sebanyak 9 (mobil) pemadam kebakaran dan 7 truk penyuplai (air) tangki, kita dapat bantuan dari industri, Pemkab Serang," kata Edi Ariadi, Wali Kota Cilegon, saat ditemui di Kodim 0623/Cilegon, Selasa (6/8/2019).

Pagi tadi, saat hari sudah terang, para petugas Damkar mulai memadamkan api dari bagian paling bawah tumpukan sampah yang terbakar, hingga ke puncak timbunan sampah. Menurut Edi, tidak mudah memadamkan tumpukan sampah yang terbakar dan luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 6 ribu meter persegi, dari luas total TPSA 5 hektare.

"Tadi pagi dimulai gerakannya dengan menyisir, mulai dari bawah sampai ke atas. Jadi kita modelnya disisir," dia menerangkan.

Edi mengistilahkam pemadaman api yang membakar tumpukan sampah itu seperti memadamkan api dalam sekam, sehingga sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Itu kan plastik segala macam, (sampah) organik anorganik disatukan, terus kan tebal banget tuh. Jadi seperti api dalam sekam. (Yang terkena ISPA) belum ada yang kena ISPA," jelasnya.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa TPSA Bagendung terbakar sejak Sabtu malam, 3 Agustus 2019. Setiap harinya, sebanyak 800 meter kubik sampah dari Kota Cilegon, dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir tersebut.

Meski telah disiram berkali-kali oleh petugas Damkar, tetapi api kembali berkobar. Api pertama kali terlihat pada Sabtu malam, 3 Agustus 2019, sekitar pukul 19.00 WIB dan baru bisa dipadamkan Minggu malam, 4 Agustus 2019 sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, kembali berkobar pada Minggu pagi karena bara di tumpukan sampah yang belum padam, tertiup angin. Api kembali berkobar pada Senin malam, 5 Agustus 2019 dan berhasil dipadamkan. Pagi tadi, dengan meminta bantuan dari pihak industri dan Pemkab Serang, api di TPSA Bagendung kembali disiram hingga siang ini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya