Gunung Tangkuban Parahu Kembali Erupsi, Warga Diimbau Tetap Tenang

Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (7/9/2019) sore, pukul 16.57 WIB.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Sep 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 20:00 WIB
Suasana Gunung Tangkuban Perahu Sehari Setelah Erupsi
Petugas Basarnas meninjau gunung Tangkuban Perahu sehari setelah erupsi di Subang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (27/7/2019). PVMBG menyatakan berdasarkan analisis, Gunung Tangkuban Parahu masih berpotensi erupsi dengan masih terekamnya tremor berkelanjutan. (AFP Photo/Timur Matahari)

Liputan6.com, Bandung - Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (7/9/2019) sore, pukul 16.57 WIB. Berdasarkan keterangan tertulis Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, erupsi freatik tersebut teramati dengan tinggi kolom abu sekitar 200 meter dari dasar kawah.

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, erupsi sore tadi berdurasi sekitar 3 menit 17 detik.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya," kata Kasbani via keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimeter," sambungnya.

Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada status Level II atau Waspada.

Maka dari itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung tidak mendekati kawah yang ada di puncak dalam radius 1,5 kilometer dari kawah aktif.

Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup sampai jarak aman tersebut.

"Selain itu masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dan harap selalu mengikuti arahan BPBD setempat," ujar Kasbani.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya