Sayembara Logo Gunung Galunggung Berhadiah Rp20 Juta, Siapa Tertarik?

Selain keunikannya, pembuatan logo Geopark Galunggung diharapkan menjadi pemicu meningkatnya kunjungan wisata.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 23 Jan 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 01:00 WIB
Keindahan dan pesona Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan secara global
Keindahan dan pesona Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan secara global (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya Untuk mendukung realisasi pembangunan Geopark Galunggung. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat sayembara lomba logo geopark berhadiah Rp Rp 20 juta. Tertarik ikutan?

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Safari Agustin mengatakan, pelaksanaan lomba dimulai Selasa, 21 Januari 2020, untuk menindaklanjuti putusan pemerintah, setelah menempatkan kawasan Gunung Galunggung sebagai geopark baru di Indonesia.

"Dibuka untuk umum bagi warga se-Nusantara dan gratis, nanti informasinya bisa didapatkan di Website Pemkab Tasikmalaya," ujar dia, Selasa (21/1/2020).

Menurut Safari, pembangunan Geopark Galunggung penting dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata Tasikmalaya. Selain itu, pembangunan itu dinilai mampu menunjukkan ciri khas budaya lokal, sebagai daya tarik bagi wisatawan.

Rencananya, pembangunan itu akan meliputi di 14 kecamatan dari 39 seluruh kecamatan di Tasikmalaya, dengan pembiayaan sebagian berasal dari suntikan bantuan Unesco, lembaga pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan dunia yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Biasanya kalau Geopark sudah dibangun akan mampu meningkatkan wisatawan bisa sampai 10 kali lipat dari destinasi wisata lainnya," kata dia.

Dalam desain yang telah disiapkan, lokasi pembangunan membentang di sebelah Barat wilayah Singaparna, dengan identitas Gunung Galunggung, Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya, hingga ke Timur lokasi objek wisata Bendungan Leuwi Keris.

Dengan adanya pembangunan geopark tersebut, ujar Safari, keberadaan bendungan Leuwi Keris diprediksi bakal menjadi kawasan objek wisata menarik di antara dua kabupaten. "Kita pun nanti akan bekerjasama dengan Kabupaten Ciamis," kata dia.

Dalam pembangunan Geopark, lembaganya bakal menggandeng empat negara sekaligus, dalam mengejar selesai pembangunan hingga November mendatang.  

"Pemerintah daerah akan menggelontorkan dana besar-besaran untuk membangun Geopark tersebut," ujar dia.

Untuk menarik kunjungan wisata di area Geopark Galunggung, lembaganya bakal membuat beberapa titik pusat jajanan kuliner khas Tasikmalaya, seperti Kupat Tahun Mangureja dan lainnya.

"Itu kan sudah terkenal di Indonesia, padahal aslinya cuma satu kupat tahu Mangunreja, tempatnya di Jalan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya," kata dia bangga.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya