Bikin Heboh, Ular Kopi Masuk Rumah Warga Puri Dago Bandung

Warga komplek perumahan Puri Dago, Kota Bandung, dihebohkan dengan kemunculan ular kopi (Coelognathus flavolineatus).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 11 Feb 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 09:00 WIB
Ular kopi
Warga komplek perumahan Puri Dago, Kota Bandung, dihebohkan dengan kemunculan ular kopi (Coelognathus flavolineatus). (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Warga komplek perumahan Puri Dago, Kota Bandung, dihebohkan dengan kemunculan ular kopi (Coelognathus flavolineatus). Ular tersebut masuk ke dalam rumah salah seorang warga.

Albiansyah, tim snake rescue dari Sioux Indonesia mengungkapkan, kejadian ular masuk rumah warga dilaporkan seorang warga Puri Dago, Kelurahan Antapani.

"Saat tim rescue datang, kondisi ular sudah mati dibunuh. Jenis yang ditemukan ular kopi bukan ular berbisa," kata Albiansyah via keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (10/2/2020).

Ular kopi tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi di dalam ruang tamu.

"Yang pertama menemukan suaminya pas lagi mau mengambil air minum di ruang tengah. Berdasarkan informasi, ular dibunuh dengan cara diinjak," ujarnya.

Berdasarkan keterangan warga tersebut diketahui pula bahwa dalam sepuluh hari terakhir, sudah ada tiga kali penemuan ular di sekitar Komplek Puri Dago. Dua di antaranya dua jenis ular kopi dan satu lainnya diduga ular cobra (Naja sputatrix), yang teridentifikasi berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan warga.

"Di lokasi juga telah dilakukan penyisiran singkat di sekitar komplek dan edukasi singkat pada warga soal penanganan ular," kata Albiansyah.

Seperti diketahui, jika akan melakukan penangkapan ular tidak boleh dilakukan dengan tangan kosong. Gunakan kain untuk menutup kepala ular dan langsung pegang. Namun jika tidak berani memegang, bisa digiring keluar rumah dengan menggunakan sapu.

Ular yang telah dilaporkan ke tim rescue akan dirilis ke alam karena harus tetap dijaga populasinya sebagai bagian dari rantai makanan, terutama mengendalikan tikus.

Namun, jika ada warga yang tergigit ular apalagi ular berbisa, Albiansyah menyarankan warga jangan mudah panik.

"Sebaiknya dilakukan imobiliasi, lalu dibawa ke rumah sakit yang memiliki serum anti bisa," ujarnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya