Duh, Bayi di Riau Tertular Covid-19 dari Kakeknya

Jumlah pasien sembuh virus corona di Riau bertambah tiap harinya tapi disaat bersamaan ada satu bayi positif covid-19 karena tertular dari kakeknya.

oleh Syukur diperbarui 19 Apr 2020, 03:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 03:30 WIB
Warga Pekanbaru menunjukkan hasil rapid test yang dilakukan pemerintah setempat.
Warga Pekanbaru menunjukkan hasil rapid test untuk mendeteksi gejala virus corona yang dilakukan pemerintah setempat. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Jumlah pasien sembuh virus Corona atau covid-19 di Riau bertambah tiap harinya. Hingga Sabtu malam, 18 April 2020, sudah ada 9 pasien sembuh dari pandemi asal Wuhan, China ini.

Jumlah pasien sembuh Covid-19 di Riau jauh meninggal angka kematian yang berjumlah empat kasus. Rata-rata pasien meninggal awalnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan dinyatakan positif setelah tak bernyawa.

Menurut juru bicara satuan gugus tugas covid-19 Riau, dr Indra Yopi, pasien sembuh sudah dipulangkan. Masyarakat diminta tidak memberikan stigma negatif terhadap pasien sembuh tapi menyambut dengan gembira.

"Begitu juga untuk pasien positif ataupun PDP, mari beri dukungan agar sembuh," kata Indra, Sabtu petang.

Indra menjelaskan, saat ini ada 17 pasien positif dirawat di berbagai rumah sakit, baik itu Pekanbaru ataupun kabupaten lainnya. Dari jumlah itu, tiga di antaranya kasus baru di Kota Dumai dan satu lagi di Pekanbaru.

"Yang di Dumai merupakan satu keluarga, satu di antaranya punya riwayat perjalanan ke Bekasi, yaitu S (54)," kata Indra.

Sampai di rumahnya, S berkontak dengan anggota keluarga lainnya inisial K (46). Inisial dimaksud dinyatakan positif Covid-19 dan sudah dirawat bersama S di rumah sakit Kota Dumai.

Penularan tidak hanya sampai di situ. Virus yang mencari inang di bagian paru-paru ini juga menginfeksi bayi berumur dua tahun yang merupakan cucu dari S.

"Berumur dua tahun dan kontak erat dengan S, pasien ini merupakan cucunya," kata Indra.

Saat ini, dinas kesehatan setempat bekerjasama dengan sejumlah instansi tengah mendata siapa saja yang berkontak dengan satu keluarga di Dumai ini. Deteksi dini harus dilakukan cepat agar Covid-19 tidak menulari warga lainnya.

"Yang pernah kontak diharap melapor, begitu juga dengan warga lainnya yang ada gejala," ucap Indra.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya