Pedagang Ikan hingga Tahanan Titipan di Jayapura Terpapar Covid-19

Klaster Pasar Hamadi, jadi klaster dengan temuan terbanyak corona hari ini.

oleh Katharina Janur diperbarui 13 Mei 2020, 04:32 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 04:22 WIB
Corona di Papua
Polisi di Kota Jayapura sosialisasi pencegahan corona kepada pedagang ikan dadakan di Dok VIII Jayapura. (Liputan6.com/Katharina Janur/Polresta Jayapura Kota)

Liputan6.com, Jayapura - Jumlah pasien positif corona Covid-19 di Kota Jayapura terus meningkat. Hari ini, terdapat tambahan 13 kasus baru corona di Kota Jayapura. Pasien corona Covid-19, mulai dari pedagang ikan keliling, tim medis hingga tahanan titipan di Polresta Jayapura Kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dokter Nyoman Sri Antari mengatakan, hasil pemeriksaan swab ke-13 orang ini kebanyakan dari keluarga pedagang ikan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

"Hasil positif hari ini berasal dari klaster Pasar Hamadi. Kami langsung melakukan penelusuran kepada keluarga dan orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif di Hamadi," jelasnya, Selasa (12/5/2020).

Secara kumulatif terdapat 73 orang di Kota Jayapura yang positif Covid-19. Seluruh pasien dirawat di rumah sakit dalam keadaan stabil, sakit ringan sampai sakit sedang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menyebutkan, dengan terus bertambahnya pasien positif di Kota Jayapura, sama artinya penerapan social dan phsycal distancing belum dijalankan dengan baik.

"Kami berharap dengan adanya karantina wilayah tertentu di beberapa lokasi di Kota Jayapura dapat menekan angka penyebaran corona," katanya.

Ia berharap pemerintah Kota Jayapura segera melakukan penelusuran kepada orang yang pernah kontak dengan pasien positif agar dapat dilakukan pemeriksaan untuk diketahui status kesehatannya.

"Masyarakat harus tetap patuh dengan aturan pemerintah. Masyarakat adalah garda terdepan dalam memutus rantai corona ini," jelasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya