Cerita WNA Asal Ukraina Terjebak 6 Hari Dalam Penampungan Air di Badung Bali

WNA asal Ukraina bernama Roberts Jacob Matthew (29) terjebak selama enam hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2020, 20:31 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2020, 20:31 WIB
Sumur Resapan di Kawasan Monas
Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Monas, Kamis (21/11/2019). Sudin Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakpus membuat sekitar 70 titik sumur resapan di taman kawasan Monas guna meminimalisir genangan sekaligus menampung air saat hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Badung - Seorang warga negara asing (WNA) asal Ukraina bernama Roberts Jacob Matthew (29) terjebak selama enam hari di dalam bekas tempat penampungan air yang berada di kebun warga, Jalan Alila Blimning Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

"Dari keterangan masyarakat, bahwa korban terjatuh ke dalam bekas tempat penampungan air yang tingginya hampir 5 meter, sudah sekitar enam hari. Sedangkan untuk penyebabnya kenapa bisa terjatuh, masih kita selidiki dulu," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus saat dikonfirmasi di Badung, Sabtu (6/6/2020).

Ia menjelaskan, sekitar pukul 11.45 Wita, seorang warga sedang mencari makanan sapi di kebun dekat rumahnya, kemudian mendengar suara orang berteriak- teriak meminta tolong.

Bekas tempat penampungan air tersebut jaraknya sekitar 100 meter dari jalan raya, dan lokasi di sekitar tempat tersebut sunyi.

"Setelah mendengar suara minta tolong, lalu warga ini menuju lokasi yang menjadi sumber suaranya, setelah sampai ternyata ada warga negara asing berada di tempat penampungan air itu. Saat itu juga langsung menghubungi pihak berwenang untuk melakukan evakuasi," jelas Yusak dilansir Antara.

Sekitar pukul 13.35 wita tim Basarnas Bali bersama Polsek Kuta Selatan, Babinkamtibmas Desa Pecatu, serta masyarakat setempat mengevakuasi korban dan diperkirakan korban mengalami cedera.

Dalam proses evakuasi, korban diangkat ke luar dari tempat penampungan air memakai tangga, kemudian korban mendapatkan tindakan awal dan diangkat menggunakan tandu. Lalu, korban dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk penanganan lebih lanjut.

"Korban tidak kuat menggerakkan badannya, sehingga oleh warga setempat inisiatif memberikan makanan dan air minum kepadanya. Selain itu juga informasi dia di sana sudah enam hari," ucap Yusak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya