Penemuan Mortir Aktif di Rumah Kosong Bikin Geger Warga Serang

Rumah tempat ditemukannya mortir aktif tersebut sudah 15 tahun kosong dan kerap berganti kepemilikan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 17 Jun 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2020, 05:00 WIB
Penemuan Mortir Aktif
Mortir aktif yang diduga peninggalan perang kemerdekaan, ditemukan di sebuah rumah kosong, di RT 01, RW 07, Kelurahan Lontar, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Mortir aktif yang diduga peninggalan perang kemerdekaan, ditemukan di sebuah rumah kosong, di RT 01, RW 07, Kelurahan Lontar, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Kanit 1 Den 1 Sat Brimob Polda Banten, Iptu Wahijan mengatakan, mortir aktif yang ditemukan berbentuk memanjang sekitar 25-30 centimeter. Bagian belakang mortir sudah berkarat, dipenuhi lumut, namun masih aktif.

"Barang dibawa ke Mako Gegana, selanjutnya akan kita disposal atau dihancurkan untuk kepentingan orang banyak, SOP kita seperti itu. Mortir lama dan masih aktif. Model lama. Bisa juga zaman kemerdekaan," katanya, Selasa (16/6/2020).

Mortir itu pertama kali ditemukan warga setempat bernama Sugiatno Sastra (67), saat sedang membuang sampah, sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa 16 Juni 2020.

"Memang tiap hari saya buang sampahnya di situ. Rumah kosong sudah lama," kata Sugiatno.

Merasa aneh dengan benda yang ditemukannya, Sugiatno kemudian memanggil temannya untuk melihat benda itu. Mereka berdua kemudian menggalinya lebih dalam. Karena kaget melihat sebongkah besi mirip peluru yang besar, Sugiatno kemudian melapor ke ketua RT, yang selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Bintara Pembina Desa (Babinsa). Warga pun sempat geger dengan penemuan mortir aktif tersebut.

Menurut Kepala RT setempat, Dede Sudrajat (58), rumah tua itu diperkirakan sudah kosong selama 15 tahun dan kerap berganti kepemilikan. Dia tidak mengetahui secara pasti, siapa pemilik rumah tersebut.

"Warga saya buang sampah, lihat benjolan, terus dikorek ada besi memanjang. Terus lapor ke Babinsa. Babinsa lapor ke Brimob, ke komandan nya. Sekitar 15 tahunan kosong. Pemiliknya orang jauh. (Rumah bergaya) Bangunan Belanda, rumah ini sudah dijual-jual," ungkap Dede.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya