Mau Nikah? Boleh Kok Pinjam Mobil Dinas Wali Kota Semarang

Desakralisasi mobil dinas Wali Kota dilakukan dengan meminjamkan ke masyarakat untuk kepentingan pernikahan

oleh Felek Wahyu diperbarui 04 Jul 2020, 18:57 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2020, 18:17 WIB
nikah
Pengumuman bahwa mobil dinas Wali Kota Semarang bisa dipinjam untuk pernikahan. (foto: Liputan6.com/felek wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengizinkan warga kota Semarang yang hendak menikah untuk meminjam mobil dinas Wali Kota. Mobil Dinas dengan nomor polisi H 1 A tersebut bisa dipinjam, jika memang ada mempelai yang menginginkannya.

Menurut Hendi, untuk menggunakan mobil dinas sebagai mobil pengantin, warga Kota Semarang tak dipungut beaya sama sekali. 

“Bisa digunakan. Seminggu dua kali, Sabtu siang dan malam serta Minggu siang dan malam juga,” kata Hendi kepada Liputan6.com, Sabtu (4/7/2020).

Namun Hendi kemudian memberi syarat tambahan untuk peminjamnya. Sebab jika tidak dibatasi, semua akan berebut meminjam mobil tersebut. Penggunaan mobil dinas untuk kebutuhan pernikahan tersebut diprioritaskan bagi warga Semarang yang tidak mampu dan ber-KTP Kota Semarang.

“Saya berharap warga kurang mampu dapat memetik manfaat dari peminjaman mobil dinas ini, khususnya dapat meringankan beaya pernikahan di tengah Covid-19. Tentu saja ada perjanjian dengan menaati standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam pernikahan,” ungkap Hendi.

Mobil dinas Wali Kota Semarang adalah Toyota Camry. Saat ini mobil tersebut jarang dipakai berdinas. Agar peminjam tak ada beban, Hendi menyebutkan bahwa peminjaman juga sudah ditambah fasilitas BBM dan driver-nya.

Bagi warga yang ingin meminjam mobil walikota H 1 A melengkapi persyaratan berupa pengajuan surat permohonan kepada Wali Kota Semarang c.q (lebih spesifik lagi) Bagian Rumah Tangga Setda Kota Semarang, surat perjanjian pinjam pakai, dan ber-KTP Kota Semarang.

Sebelumya, selama Covid-19 ini, Hendi juga mengubah rumah dinas Wali Kota menjadi rumah karantina bagi pasien Covid-19 agar dapat membantu penanggulanan pandemi. Aula rumah dinas ia ubah menjadi kamar disertai tempat tidur rumah sakit dan dapat menampung 100 pasien Covid-19.

Sementara itu Wali Kota dan Kodim 0733/BS juga menyerahkan bantuan kepada 200 kepala keluarga yang terdampak Covid di wilayah Perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.

Diawali dengan menjelajah kawasa hutan Mangkang menggunakan trail, Wali Kota, Ketua DPRD, Kasdam 4/Diponegoro dan Dandim kemudian membagikan paket berisi beras, minyak, mie instan dan sarden.

“Semua orang saat ini terdampak covid. Jadi kita berikan bantuan dengan harapan bisa meringankan beban,” kata Hendi.

Usai menjelajah hutan kota dengan trail, Komandan Kodim 0733/BS Semarang Kolonel Inf Yudhi Diliyanto SIP juga turut membagikan bantuan.

“Kodim selalu mendukung kegiatan Pemkot Semarang,” kata Komandan Kodim saat mendampingi Wali Kota Semarang

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya