25 Calon Dokter Spesialis UNS Solo Positif Covid-19

Sebanyak 25 calon dokter yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUD Moewardi Solo dinyatakan positif Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 10:01 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Solo - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Universitas Sebelas Maret (UNS), Tonang Dwi Adyanto menyebut, sebanyak 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di universitas tersebut yang bertugas di RSUD Moewardi dinyatakan positif Covid-19.   

"RS Moewardi itu kan rumah sakit pendidikan kami di UNS," katanya.

Saat ini ke-25 mahasiswa itu kini tengah menjalani perawatan isolasi di RS UNS. 

"Mereka positif dari hasil tes swab. Mereka dalam kondisi baik. Sebagian hanya gejala ringan, sebagian lagi tanpa gejala," katanya.

Tonang juga mengatakan, saat ini ada sekitar 800 mahasiswa yang tengah menjalani PPDS di RSUD Moewardi. Dia mengharapkan, tidak ada lagi mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Harapan kami tidak bertambah, kami juga tidak bisa memastikan jumlahnya tidak akan bertambah," katanya. 

Pihaknya juga telah melakukan tracing terhadap 25 mahasiswa PPDS UNS tersebut, demi memutus penularan Covid-19. "Ini masih berlangsung bertahap, dan masih kami cari kontaknya. Kalau di RS kan risikonya memang begitu. Kami sudah memisahkan jalur Covid-19 dan non-Covid-19. Tapi ketemu orang yang dikira awalnya tidak Covid-19, ternyata iya," katanya.

Tonang memastikan, bertambahnya jumlah orang positif Covid-19 bukan berarti RSUD moewardi dalam kondisi penuh. 

"Ini (25 mahasiswa PPDS) kami bawa ke RS UNS," katanya.

Sebabagai informasi, jumlah kasus Covid-19 terbaru di Kota Solo secara kumulatif 63 orang. Hal itu menyusul bertambahnya 18 pasien baru pada Minggu (12/7/2020). Penambahan kasus baru ini menjadi yang terbanyak usai penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 13 Maret lalu. Sebelumnya penambahan kasus positif di Solo selalu hanya satu digit.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya