Tak Mampu Beli HP, Pelajar SMP di Pedalaman Siak Cari Tumpangan untuk Belajar Online

Polres Siak membantu seorang pelajar SMP yang kurang mampu dengan HP android agar bisa belajar secara online selama pandemi Covid-19.

oleh M Syukur diperbarui 06 Agu 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 03:00 WIB
Seorang pelajari di Kabupaten Siak menerima HP android karena selama ini kesulitan belajar online.
Seorang pelajari di Kabupaten Siak menerima HP android karena selama ini kesulitan belajar online. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kharisma Waruwu sudah bisa belajar online tanpa harus menumpang kepada temannya lagi. Remaja 13 tahun ini sudah punya handphone android sehingga bisa menerima tugas dari sekolah secara daring selama pandemi Covid-19.

Kharisma adalah warga di Jalan Banjar 11 Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Sejak tatap muka di kelas ditiadakan, dia kesulitan belajar online sehingga harus berpindah-pindah mencari tumpangan belajar ke temannya.

Tak jarang, Kharisma harus menempuh jalan kiloan meter agar bisa ikut belajar online di rumah teman. Tugas yang diberikan guru lalu dikerjakannya pada siang hari.

Malam hari, Kharisma kesulitan belajar karena harus memakai lampu minyak. Rumahnya di dusun terpencil dan keterbatasan ekonomi, membuat orangtuanya belum bisa mengakses listrik.

Orangtua Kharisma tergolong keluarga tidak mampu sehingga tak bisa membeli telepon genggam android. Kharisma juga sadar kondisi keluarganya sehingga tak pernah meminta.

Apa yang dialami pelajar kelas VII SMPN 2 Minas ini sampai ke Kapolres Siak Ajun Komisaris Besar Doddy Ferdinan Sanjaya. Meski bukan android keluaran terbaru, hadiah dari Kapolres ini bisa mengakses internet sehingga Kharisma bisa belajar secara daring.

Tidak hanya telepon, Kapolres diwakili Kasat Lantas Ajun Komisaris Rosna juga membelikan paket internet. Rosna berharap pemberian ala kadarnya ini bisa membantu Kharisma tak ketinggalan pelajaran selama pandemi Covid-19.

Rosna menyebut hadiah untuk Kharisma itu diserahkan pada 2 Agustus 2020. Anak kedua dari pria yang bekerja sebagai buruh itu sangat senang dan berjanji belajar lebih giat.

"Ibunya sudah meninggal dunia, semoga bantuan ini bisa menambah semangat adik kita Kharisma," ucap Rosna.

Kharisma dan orangtuanya setelah mendapat kunjungan dari Rosna ini mengaku senang dan berterima kasih. Dengan bantuan ini, Kharisma tak perlu lagi berjalan jauh mencari tumpangan belajar online.

"Terima kasih kepada ibu Kasat Lantas Polres Siak beserta rombongan yang telah sudi berkunjung ke rumah kami ini," ucap Kharisma.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya